Satu Bulan Setelah Diresmikan, Kunjungan Warga ke MPP Kabupaten Majalengka Meningkat Signifikan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Majalengka diresmikan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pada 18 Desember 2024.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, kunjungan warga ke MPP Kabupaten Majalengka sejak diresmikan hingga kini meningkat signifikan.

Bahkan, menurut dia, tren kunjungan masyarakat ke MPP Kabupaten Majalengka sejak soft opening pada November 2024 hingga satu bulan setelah peresmian atau grand opening juga cenderung meningkat.

Baca juga: Ombudsman RI Apresiasi MPP Kabupaten Majalengka, Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat

"Peningkatannya hampir mencapai 200 persen, karena selama masa uji coba atau soft opening di November 2024 hingga grand opening itu kunjungannya mencapai 1700-an orang," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (13/1/2025).

Ia mengatakan, sejak grand opening hingga kini jumlah pengunjung MPP yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu, mencapai 3879 orang.

Pihaknya mengakui, semakin banyak yang berdatangan itu menandakan kepuasan masyarakat terhadap kemudahan dan kecepatan pelayanan publik di MPP Kabupaten Majalengka.

Karenanya, ia pun meminta seluruh OPD, pemerintah kecamatan hingga desa untuk terus menyosialisasikan keberadaan MPP yang mempermudah akses pelayanan publik.

"Banyaknya pengunjung di MPP Kabupaten Majalengka menandatakan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan," kata Dedi Supandi.

Baca juga: Resmikan MPP Kabupaten Majalengka, Penjabat Gubernur Sebut Ini Salah Satu Terbaik di Jawa Barat

Ia bersyukur, sejak diresmikan pada Desember 2024 hingga kini tidak ada kendala apapun, bahkan MPP Kabupaten Majalengka justru mendapat respons positif masyarakat.

Dedi berharap, keberadaan MPP Kabupaten Majalengka semakin memudahkan masyarakat untuk mengurus berbagai pelayanan publik hanya di satu tempat.

"Saat ini, MPP Kabupaten Majalengka memiliki 40-an jenis pelayanan publik dari OPD hingga instansi vertikal, dan rencana ke depannya akan ditambah sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Dedi Supandi.