Banjir Rob di Indramayu
Miris, Warga di Eretan Indramayu Terjang Banjir Rob Untuk Gotong Jenazah, Area Makam Terendam
Warga Pesisir Eretan di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terpaksa harus menerjang banjir rob saat hendak mengantarkan jenazah ke TPU
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga Pesisir Eretan di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terpaksa harus menerjang banjir rob saat hendak mengantarkan jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Kondisi tersebut sempat terekam kamera warga kemudian dibagikan di media sosial.
“Lihatlah susahnya mati di Eretan,” ujar suara laki-laki dalam video tersebut dikutip Tribuncirebon.com, Senin (13/1/2025).
Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan sejumlah warga tengah menggotong keranda jenazah.
Mereka menerjang banjir rob untuk menuju pemakaman setempat.
Baca juga: Nestapa Warga Pesisir Eretan Indramayu di Tengah Banjir Rob, Tak Ada Solusi: Kami Menolak Tenggelam
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu sekitar 5 hari lalu.
Salah satu warga setempat, Try Utomo mengatakan, sudah menjadi pemandangan umum warga harus menerjang banjir rob untuk memakamkan masyarakat yang meninggal dunia.
“Selain jalan, areal makam juga terendam banjir rob,” ujar dia.
Try menyampaikan, setibanya di lokasi pemakaman, jenazah pun tidak bisa langsung dikebumikan.
Warga harus menyedot air banjir dahulu dengan menggunakan mesin, saat liang lahat sudah kering baru prosesi pemakaman bisa dilakukan.
Try mengatakan, kondisi itu imbas banjir rob yang terus menerus menerjang wilayah Pesisir Eretan Kandanghaur.
Banjir itu datang setiap hari, pada sore hari surut dan kembali lagi saat dini hari. Kondisi itu terus menerus berulang.
Hal tersebut pula yang membuat masyarakat di Desa Eretan Wetan melakukan aksi pada Minggu (12/1/2025) kemarin.

Baca juga: Deal 4 Penggawa Persib Sudah Dapat Perpanjangan Kontrak, Ada yang Bela Maung Hingga 2027
Warga membentangkan kertas sebagai spanduk yang ditulis tangan di tengah kepungan banjir rob.
Memasuki Hari Kedua, Warga Masih Bertahan di Pengungsian, Banjir Rob di Eretan Kulon Belum Reda |
![]() |
---|
Banjir Rob Kembali Rendam Pemukiman Warga di Pesisir Eretan Indramayu, TNI-Polri Lakukan Monitoring |
![]() |
---|
93 Warga yang Terdampak Banjir Rob di Indramayu Segera Direlokasi, Mensos Tinjau Pembangunannya |
![]() |
---|
Begini Kondisi Pelajar di Pesisir Eretan Indramayu, Harus Terjang Banjir Rob Untuk Pergi ke Sekolah |
![]() |
---|
Ternyata Ini Salah Satu Biang Kerok Banjir Rob yang Terus Melanda Pesisir Eretan Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.