Pelantikan Bupati dan Wabup Indramayu Kemungkinan Diundur, Ini yang Akan Dilakukan Lucky-Syaefudin

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lucky Hakim-Syaefudin resmi ditetapkan KPU sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih.

Tahapan selanjutnya adalah pelantikan.

Namun untuk pelantikan sendiri kemungkinan besar akan diundur. 

Pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah ini karena Mahkamah Konstitusi (MK) harus menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada 2024.

Menanggapi hal itu, Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Ia pun menyerahkan jadwal pelantikan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.

“Sampai saat ini saya belum tahu, tapi kami menghormati keputusan dari level di atas apakah akan dilantik di bulan Februari, Maret, atau kapanpun,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai penetapan oleh KPU di Gedung PGRI Indramayu, Kamis (9/1/2025).

“Intinya kami tetap sabar menunggu keputusan,” lanjut Lucky Hakim.

Lucky menyampaikan, selama menunggu pelantikan, tentu dirinya dan Syaefudin tidak akan berdiam diri.

Walau belum resmi, tapi kerja-kerja transisi harus sudah mulai berjalan. 

Ia pun dan Syaefudin saat ini menyibukkan diri dengan blusukan ke tengah masyarakat sembari melakukan koordinasi secara informal.

Tujuannya untuk belanja masalah sebanyak-banyaknya dan mempercepat proses transisi yang akan terjadi saat peralihan kepemimpinan nanti.

“Biar enggak nganggur-nganggur banget, kami keliling. Ini sebenarnya kami mencoba menjalankan sistem koordinasi walau secara informal. Ketika nanti secara formal akan kita lakukan tapi informal ini sebagai jembatan untuk percepatan,” ujar dia.

Wakil Bupati Indramayu Terpilih, Syaefudin menambahkan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota akan dilaksanakan pada Februari 2025.

Adapun soal penundaan pelantikan, pihaknya masih menunggu apapun keputusan dari pemerintah pusat nanti.

Untuk mengisi waktu, sama seperti Lucky Hakim, Syaefudin juga banyak berkunjung ke tengah-tengah masyarakat.

Dari pertemuan itu, ia ingin menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi dan masukan dari masyarakat.

“Aspirasi dan masukan masyarakat ini demi menjadikan Indramayu yang jauh lebih baik,” ujar dia.

Program 100 Hari

Lucky Hakim-Syaefudin resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih.

Penetapan itu dilakukan KPU Indramayu dalam rapat terbuka di Gedung PGRI Indramayu, Kamis (9/1/2025).

Saat disinggung soal program 100 hari kerja, Wakil Bupati Indramayu Terpilih, Syaefudin mengatakan, belum bisa membeberkan secara rinci.

Namun yang pasti salah satunya adalah pembenahan tata kelola birokrasi di lingkungan Pemkab Indramayu.

“Yang jelas soal tata kelola pemerintahan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Termasuk di antaranya, menyiapkan tim transisi. 

Syaefudin menyampaikan, transisi ini diperlukan sehingga bisa menjadi jembatan saat ada peralihan kursi kepemimpinan nanti.

Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim menyampaikan, ada beberapa kepala dinas di Kabupaten Indramayu saat ini kosong. 

Pihaknya juga akan melakukan penyesuaian agar saat dilantik nanti, roda pemerintahan bisa langsung berjalan efektif.

“Itu penting sekali, bukan cuma reformasi tapi juga restorasi untuk mengembalikan fungsinya. SKPD itu fungsinya sebagai pelayanan ya kita ingin mengembalikan lagi ke fungsi itu jangan ada hal lain yang tidak sesuai dengan fungsinya,” ujar dia.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Lucky Hakim-Syaefudin Jadi Bupati dan Wabup Indramayu, Ini Kata Keduanya