Sopir Truk Sampah Keluhkan Jarak dan Antrean di TPA Gunungsantri Imbas Penutupan TPA Kubangdeleg

Penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg, Kabupaten Cirebon, akibat protes warga

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Andi Suhandi, seorang sopir truk yang biasanya membuang sampah ke TPA Kubangdeleg di Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, sekarang harus ke TPA Gunungsantri di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon 


Ia juga mengakui, bahwa penutupan TPA Kubangdeleg berdampak pada efektivitas pengelolaan sampah di wilayah timur.


“Ketika Kubangdeleg ditutup, pasti ada pergeseran untuk mengalihkan ke tempat lain yang secara waktu dan biaya operasional akan membengkak,” ujarnya.


DLH berharap pertemuan dengan warga dapat menghasilkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak.


“Imbauannya untuk masyarakat Desa Kubangdeleg, saya kira nanti kita duduk bersama memetakan permasalahannya."


"Mudah-mudahan situasi ini dipahami bersama dan ada keputusan terbaik untuk Kabupaten Cirebon,” ucap Iwan.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved