Sopir Truk Sampah Keluhkan Jarak dan Antrean di TPA Gunungsantri Imbas Penutupan TPA Kubangdeleg
Penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg, Kabupaten Cirebon, akibat protes warga
|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Andi Suhandi, seorang sopir truk yang biasanya membuang sampah ke TPA Kubangdeleg di Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, sekarang harus ke TPA Gunungsantri di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
Ia juga mengakui, bahwa penutupan TPA Kubangdeleg berdampak pada efektivitas pengelolaan sampah di wilayah timur.
“Ketika Kubangdeleg ditutup, pasti ada pergeseran untuk mengalihkan ke tempat lain yang secara waktu dan biaya operasional akan membengkak,” ujarnya.
DLH berharap pertemuan dengan warga dapat menghasilkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak.
“Imbauannya untuk masyarakat Desa Kubangdeleg, saya kira nanti kita duduk bersama memetakan permasalahannya."
"Mudah-mudahan situasi ini dipahami bersama dan ada keputusan terbaik untuk Kabupaten Cirebon,” ucap Iwan.
Berita Terkait
Baca Juga
Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.