Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Majalengka Rampungkan Target 63 Ribu PTSL Selama 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Majalengka berhasil merampungkan target sertifikasi tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala BPN Kabupaten Majalengka, Wendi Isnawan, mengatakan, target program PTSL di Kabupaten Majalengka pada tahun ini mencapai 63 ribu.

Bahkan, menurut dia, target tersebut berhasil dirampungkan jajarannya sejak Oktober 2024, dan hingga kini masih mencetak sertifikat tanahnya kemudian lanhsung dibagikan kepada masyarakat.

Baca juga: Badan Pertanahan Nasional Kejar Target Sertifikasi 973 Aset Pemkab Majalengka, 200-an Aset Dikebut

"Kami masih mencetak sebagian sertifikat tanah program PTSL, dan tinggal sedikit lagi semuanya akan selesai," ujar Wendi Isnawan saat ditemui di BPN Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (27/12/2024).

Ia mengatakan, pada mulanya target PTSL pada 2024 hanya 40 ribu, dan BPN Kabupaten Majalengka berhasil menyelesaikan seluruhnya sejak Agustus 2024.

Namun, kuota PTSL tersebut ditambah 23 ribu, sehingga totalnya menjadi 63 ribu, dan proses pendataannya selesai pada Oktober 2024, kemudian dilanjutkan proses pencetakan sertifikat tanahnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Melesat Naik saat Libur Nataru di Cirebon Hari Ini, Harga 0,5 Gram Jadi Rp 814.000

Pihaknya mengakui, sebenarnya target itu sempat bakal ditambah kembali, tetapi dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan sampai akhir tahun ini, sehingga dibatalkan.

"Waktunya dikhawatirkan tidak terkejar apabila kouotanya ditambah lagi, karena kami menginginkan target PTSL 2024 selesai sepenuhnya di tahun ini hingga dibagikan ke masyarakat," kata Wendi Isnawan.

Wendi menyampaikan, penambahan target program PTSL bukan hal yang baru bagi jajaran BPN Kabupaten Majalengka, karena pada 2023 pun kuota yang semula 40 ribu ditambah menjadi 60 ribu.

Baca juga: Tol Trans Jawa Agungblijen Membelah 269,3 Hektar, Membabat 5 Desa di Kecamatan Selopuro Blitar

Ia memastikan, seluruh target itu berhasil diselesaikan tepat waktu, dan masyarakat Kabupaten Majalengka telah mendapatkan sertifikat tanahnya secara gratis.

"Untuk target tahun depan, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat, biasanya sama seperti tahun ini, tapi tidak menutup kemungkinan ditambah," ujar Wendi Isnawan.