Dugaan Pelecehan Seksual
Heboh Kasus Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Cirebon, Korban Dapat Pendampingan Dari DPPKBP3A
Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ masih bergulir.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ masih bergulir.
Korban telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pendampingan untuk membantu korban.
"Ya, kami dari DPPKBP3A Kabupaten Cirebon sudah bertemu dengan korban."
"Kami hadir dari P2TP2A untuk memberikan layanan pengaduan, assessment, dan pendampingan sejak adanya laporan," ujar Eni kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Update Dugaan Pelecehan oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, II Penuhi Panggilan Polisi
Menurut Eni, pendampingan dimulai dengan identifikasi masalah korban.
"Pengaduan ini untuk identifikasi, baik data pribadi korban maupun permasalahan yang dihadapinya."
"Walaupun kasus ini sudah viral di media sosial, tetap kami lakukan assessment," ucapnya.
Lebih lanjut, Eni menyampaikan bahwa pendampingan juga mencakup laporan hukum dan dukungan psikologis.
"Jika korban belum melapor ke pihak kepolisian, kami mendampingi untuk membuat laporan ke Polres."
"Jika dibutuhkan visum atau pemeriksaan kesehatan, kami mengarahkan ke puskesmas atau rumah sakit."
"Kami juga siapkan pendampingan psikolog dan hukum, termasuk advokat," jelas dia.
Ia menekankan, pihaknya berkomitmen membantu korban hingga proses hukum selesai.
"Kalau sudah laporan ke Polres dan nantinya diperlukan pendampingan di pengadilan, kami siap mendukung."
"Selanjutnya, kami juga akan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan korban agar tetap berdaya," katanya.
Kasus ini bermula dari unggahan akun X (@Calliopealto) yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh MJ.
Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Warganet Desak Kasus Dikawal
Dalam unggahannya, korban menceritakan kronologi kejadian di ruang fraksi DPRD Kabupaten Cirebon, di mana MJ diduga melakukan tindakan tidak senonoh, termasuk mencium secara paksa.
MJ telah membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers pada Sabtu malam.
"Tuduhan ini terlalu dini untuk saya tanggapi. Saya belum menerima informasi dari penyidik dan tidak merasa melakukan hal itu," ujar MJ.
Kuasa hukumnya, Wawan Hermawan, juga menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah dan siap menghadapi proses hukum.
Kasus ini telah menarik perhatian publik, terutama karena viralnya unggahan di media sosial yang mengaitkan pelaku dengan atribut partai politik.
Hingga kini, proses hukum masih terus berjalan, sementara korban mendapatkan dukungan penuh dari DPPKBP3A Kabupaten Cirebon.
| SOSOK SPG Diduga Dilecehkan Anggota DPRD Cirebon, Kuasa Hukum Bongkar Intimidasi Korban |
|
|---|
| Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual, Korban Sudah Laporkan ke Polisi |
|
|---|
| Kronologi Dugaan Pelecehan SPG oleh Anggota DPRD Kab Cirebon, Bermula dari Ajakan ke Ruang Fraksi |
|
|---|
| Viral Dugaan Pelecehan Seksual oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Warganet Desak Kasus Dikawal |
|
|---|
| Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Viral di X, Ini Kronologinya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.