Pemkab Dorong Kopi Menjadi Komoditas Unggulan Majalengka, Produksi Capai 70 Ton Per Tahun
Pemkab Majalengka mendorong kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Majalengka.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendorong kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Majalengka.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, saat ini rata-rata tingkat produksi kopi di Kabupaten Majalengka mencapai 60 ton hingga 70 ton per tahun.
Menurut dia, potensi kopi asal Kabupaten Majalengka sangat besar dan menjadi salah satu sektor yang tengah difokuskan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Dukung Petani Lokal, Pemkab Majalengka Distribusikan Benih Kopi Gratis Kepada Petani
"Pemkab Majalengka memprioritaskan pengembangan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan daerah," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (7/12/2024).
Di antaranya, melalui pendistribusian benih kopi berkualitas kepada para petani yang dilaksanakan secara rutin sejak tahun lalu, dan merupakan hasil kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat.
Ia mengatakan, Pemkab Majalengka juga telah menyediakan berbagai peralatan industri rumahan untuk pengolahan biji kopi, sehingga petani bisa meningkatkan kualitasnya secara mandiri.
Peralatan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang mengelola hasil panen kopi, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari produksinya.
"Kami berharap, dukungan dari pemerintah daerah bisa meningkatkan produksi kopi seiring berkembangnya budidaya kopi di Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi.
Baca juga: Gus Miftah Mundur Dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Pengasuh Pesantren di Cirebon Komentar Begini
Dedi menyampaikan, selain meningkatkan produksi, dukungan yang diberikan juga diharapkan mampu mendorong kopi Majalengka lebih dikenal di pasar lokal maupun nasional.
Pihaknya mengakui, Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma dan Argapura menjadi wilayah potensial di Kabupaten Majalengka untuk pengembangan tanaman kopi.
"Kondisi geografis dan iklim di empat kecamatan di wilayah selatan Majalengka tersebut sangat mendukung pertumbuhan kopi, sehingga diharapkan bisa menghasilkan produk berkualitas," ujar Dedi Supandi.
| Angka Kemiskinan di Majalengka Turun, Ketua TKPK Dena M Ramdhan Singgung Soal Kebijakan Pro Rakyat |
|
|---|
| Pemkab Majalengka Tambah 105 ASN Baru, Bupati Tekankan Profesionalisme dan Integritas |
|
|---|
| Kisah Farhan Irfanto, Pemuda Cirebon yang Sukses Bawa Kopi Indonesia Mendunia |
|
|---|
| Anggota DPR RI Apresiasi Pemkab Majalengka: Surplus Pangan Adalah Wajah Ketahanan Nasional |
|
|---|
| Pemkab Majalengka Wacanakan Bentuk Satgas Percepatan Penyelenggaraan MBG, Ini Harapan Bupati Eman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.