Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Indramayu Menurun, KPU Sebut Ada Empat Faktor

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kabupaten Indramayu menurun.

Hal tersebut disebabkan karena berbagai faktor.

Komisioner KPU Indramayu, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Munawaroh mengatakan, dari jumlah 1.390.569 pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT), hanya sebanyak 907.118 pemilih saja yang hadir ke TPS.

Atau dengan kata lain partisipasi pemilih di Kabupaten Indramayu pada Pilkada 2024 hanya sebesar 65,23 persen.

“Parmas Pilkada tahun ini menurun 0,96 persen, sebelumnya pada Pilkada 2020 sebesar 66,19 persen,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (3/12/2024).

Munawaroh menyampaikan, KPU mencatat sedikitnya ada 4 faktor yang menyebab penurunan partisipasi di Indramayu.

Pertama karena jumlah DPT yang lebih banyak dibanding pemilihan umum sebelumnya.

Kemudian karena sebaran TPS yang lebih sedikit sehingga membuat masyarakat memerlukan jarak yang relatif lebih jauh untuk pergi ke TPS.

Faktor penyebab ketiga, karena banyak nelayan yang sudah berangkat bekerja ke laut, selain itu tidak sedikit juga petani yang sedang panen raya dan beberapa lagi sudah memulai masa tanam.

Selain itu, disampaikan Munawaroh, faktor banyaknya masyarakat Indramayu yang bekerja di luar negeri juga menyumbang angka penurunan yang signifikan.

KPU Indramayu mencatat ada sekitar 30 ribu pemilih berada di luar negeri sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

“Termasuk banyak juga para perantau yang di luar kota ternyata tidak bisa pulang untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar dia.

Baca juga: Dua Berita Terpopuler Indramayu, Geger Guru PAUD Harus Kembalikan Instentif, Fokus Nina Usai Kalah