Soroti Nilai Tukar Petani, Cawagub Ilham Habibie Sebut akan Atasi dengan Satu Desa Satu Industri  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Ilham Akbar Habibie, mengungkapkan perhatian seriusnya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh petani, khususnya terkait dengan Nilai Tukar Petani (NTP). 

NTP yang rendah menjadi salah satu indikator bahwa kesejahteraan petani masih jauh dari harapan. 

Untuk itu, Ilham mengusulkan langkah-langkah strategis yang dapat memberdayakan sektor pertanian sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Kahuripan Hari Ini 24 November 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

Dia menyebut, salah satunya memberdayakan petani dengan konsep "Satu Desa Satu Industri". 

"Saya ingin menekankan bahwa penting bagi kita untuk memberdayakan petani dengan adanya satu desa satu industri. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memberikan peluang kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujar Ilham dalam debat pamungkas di Bogor, Sabtu (23/11/2024) malam. 

Ilham mengungkapkan bahwa salah satu program yang sudah berjalan di Indonesia adalah industrialisasi, namun lebih banyak diterapkan pada sektor pertambangan. 

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 24 November 2024, Relasi Cirebon-Jakarta

"Sayangnya, industrialisasi lebih banyak diterapkan pada sektor pertambangan. Padahal, jika kita terapkan industri pada hasil bumi dan hasil laut, ekonomi setempat bisa jauh lebih diberdayakan. Petani dan nelayan bisa menjual produk mereka dalam bentuk yang lebih bernilai, bahkan bisa mengolah hasil pertanian atau perikanan menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi," tambah Ilham.

Lebih lanjut, Ilham menyoroti peran penting teknologi dalam mendukung keberhasilan program ini. Menurutnya, sudah banyak perusahaan dan UMKM di Jawa Barat yang mampu memproduksi mesin-mesin yang dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka. 

Baca juga: UPDATE Terbaru Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Hari Ini 24 November 2024

Mesin-mesin ini, jika disalurkan dengan tepat, dapat membantu petani dalam mengolah hasil bumi atau laut sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Di Jawa Barat, sudah banyak UMKM yang memproduksi mesin-mesin yang dapat digunakan oleh petani. Dengan pengoperasian yang tepat, mesin-mesin ini bisa meningkatkan efisiensi produksi dan membantu petani menghasilkan produk yang lebih berkualitas," katanya. (*)