Pilkada Kota Cirebon 2024
Debat Sempat Dihentikan Akibat Hal Ini, Dani Mardani: Bukan Persoalan yang Disikapi Terlalu Serius
Debat Publik Calon Wali Kota Cirebon Sempat Dihentikan Akibat Gangguan Audio, Dani Mardani: “Bukan Persoalan yang Harus Disikapi Terlalu Serius”
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Debat publik ketiga atau terakhir calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang digelar di salah satu hotel di Jalan Raya Siliwangi, Rabu (20/11/2024), sempat dihentikan akibat gangguan teknis pada audio.
Masalah ini memicu protes dari pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, yang merasa dirugikan.
Gangguan terjadi saat mikrofon yang digunakan Paslon nomor urut 1 tidak berfungsi dengan baik, sehingga suara mereka tidak terdengar jelas.
Protes langsung dilayangkan oleh para pendukung Paslon 1 yang merangsek ke area panitia audio, membuat suasana debat yang awalnya lancar menjadi tegang.
Baca juga: Debat Terakhir, Paslon Dani-Fitria Prioritaskan Pantai Cirebon Jadi Wisata Bahari
Debat yang dimulai pukul 13.40 WIB itu akhirnya dihentikan sementara untuk memperbaiki mikrofon.
Setelah gangguan teratasi, acara dilanjutkan kembali hingga selesai.
Menanggapi kejadian tersebut, Dani Mardani menganggap hal itu hanya kendala teknis biasa yang tidak perlu dibesar-besarkan.
“Ya, soal kendala audio tadi, menurut saya itu hanya teknikal eror saja."
Baca juga: Pasca Debat, Paslon Beres Janji Selesaikan Permasalahan Sampah dalam 3 Tahun di Kota Cirebon
"Kita mencoba untuk bisa memaklumi dan Alhamdulillah pada akhirnya mendapatkan kesepahaman yang sama untuk kemudian mengulangi kegiatannya,” ujar Dani kepada awak media usai debat, Rabu (20/11/2024).
Ia juga mengimbau agar insiden tersebut tidak ditanggapi secara berlebihan.
“Buat saya, ini bukan merupakan persoalan yang harus disikapi terlalu serius,” ucap Dani yang berpasangan dengan Fitria Pamungkaswati itu.
Debat kali ini mengusung tema "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan."
Baca juga: PSN Tol Tembus Rp45,71 Triliun, Pembebasan Lahan 40 Desa di Tuban Dialokasikan Rp 2,68 triliun
Para kandidat memaparkan visi dan misi mereka pada segmen pertama, di mana Paslon diperbolehkan menggunakan alat bantu seperti video dan membawa catatan kecil sebagai panduan, sesuai penyesuaian tata tertib yang dijelaskan oleh Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko.
Meski sempat terganggu, debat berjalan lancar hingga selesai dengan para pendukung kembali tertib di kursi masing-masing.
Ketiga pasangan calon, termasuk Eti Herawati-Suhendrik (nomor urut 2) dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati (nomor urut 3), menggunakan kesempatan ini untuk memaparkan strategi unggulan mereka dalam membangun Kota Cirebon yang lebih baik.
Tanpa Sengketa, Pilkada Kota Cirebon 2024 Berlangsung Lancar, Bawaslu: Media Punya Peran Besar |
![]() |
---|
Pleno Penetapan Wali Kota Cirebon: Edo-Farida Ditahbiskan, Dani Datang Sendiri, Eti-Suhendrik Absen |
![]() |
---|
Effendi Edo-Siti Farida Menang Pilkada Kota Cirbeon, Kapan Pleno Penetapan Calon Terpilih? |
![]() |
---|
Kalah Pilwalkot Cirebon, Eti Herawati Pilih Pulang Kampung ke Indramayu: Demi Ibu dan Keluarga |
![]() |
---|
Eti Herawati-Suhendrik Tak Akan Gugat Hasil Pilkada Kota Cirebon 2024, Ucap Selamat untuk Edo-Farida |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.