Debat Ketiga Pilwalkot Cirebon 2024 Sempat Dihentikan, Pendukung Paslon 1 Protes Soal Audio

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Debat publik ketiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang digelar di salah satu hotel di Jalan Raya Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (20/11/2024), terpaksa dihentikan sementara akibat protes dari pendukung Paslon nomor urut 1.

Kejadian ini terjadi ketika mikrofon yang digunakan oleh pasangan calon nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, mengalami gangguan teknis sehingga suaranya tidak terdengar jelas.

Protes langsung dilayangkan oleh para pendukungnya yang merasa dirugikan dengan masalah tersebut.

Debat yang dimulai pukul 13.40 WIB awalnya berlangsung lancar.

Tiga pasangan calon, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati (nomor urut 1), Eti Herawati-Suhendrik (nomor urut 2) dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati (nomor urut 3), telah memaparkan visi dan misi mereka di segmen pertama.

Namun, ketegangan meningkat ketika para pendukung Paslon 1 merangsek ke area panitia yang bertanggung jawab atas kontrol audio di bagian belakang venue.

Baca juga: Sorak-sorai Pendukung Paslon Semarakkan Debat Publik Kedua Pilbup Cirebon

Suasana di lokasi menjadi tegang dengan suara protes yang lantang, hingga akhirnya petugas keamanan dan komisioner Bawaslu Kota Cirebon turun tangan untuk menenangkan situasi.

Debat harus dihentikan selama beberapa menit untuk memperbaiki gangguan pada mikrofon.

Setelah perbaikan selesai, acara kembali dilanjutkan dan para pendukung yang sebelumnya marah telah tertib kembali di kursi masing-masing. Debat kemudian berjalan lancar hingga selesai.

Tema debat kali ini mengusung "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan," yang menjadi fokus utama bagi ketiga pasangan calon.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan, adanya sejumlah penyesuaian terkait tata tertib debat publik kali ini.

Sesuai dengan hasil rapat teknis terakhir, pasangan calon diperbolehkan menggunakan alat bantu seperti video atau gambar saat menyampaikan visi dan misi di segmen pertama.

Baca juga: Farhan Singgung Kemenangan Timnas Saat Debat : Ekonomi Bandung Suram Tapi Malam Ini Indonesia Senyum

"Saat penyampaian visi misi, bisa menggunakan alat bantu yang ditampilkan di layar," ujar Mardeko.

Selain itu, Paslon diperbolehkan membawa catatan kecil sebagai panduan selama mengikuti debat.