Radi dan Robertus: Perpisahan 31 Tahun Ayah-Anak yang Berakhir Haru di Rumah Sederhana di Cirebon

Radi menceritakan bagaimana ia bisa memiliki anak yang tinggal di Atambua, NTT.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Aiptu Hadi Faturakhman, seorang anggota polisi yang bertemu Radi, ayah dari Robertus atau Yanto, anak yang sempat mencari Radi setelah berpisah selama 31 tahun. 

"Saat itu saya menerima pesan dari saudara Robertus yang mengaku sebagai pendeta dari NTT dan sedang mencari ayahnya di Desa Keduanan," kata Hadi.

Aiptu Hadi Faturakhman, polisi yang bertugas di SPKT Polresta Cirebon juga sebagai Polisi RW Desa Keduanan, Kecamatan Depok menjadi sosok polisi yang berhasil mempertemukan seorang anak yang juga Pastor asal Atambua, NTT, Robertus atau Yanto 
 
Aiptu Hadi Faturakhman, polisi yang bertugas di SPKT Polresta Cirebon juga sebagai Polisi RW Desa Keduanan, Kecamatan Depok menjadi sosok polisi yang berhasil mempertemukan seorang anak yang juga Pastor asal Atambua, NTT, Robertus atau Yanto    (TribunCirebon.com/ Eki Yulianto)

Pesan tersebut diterima Hadi setelah Robertus menemukan kontaknya melalui akun Instagram yang aktif memposting kegiatan di Desa Keduanan.

Tanpa membuang waktu, Hadi segera berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mencari informasi terkait Radi.

"Alhamdulillah, saya menemukan nama Pak Radi yang ternyata benar adalah ayah dari Mas Yanto."

"Saya pun memastikan kebenaran informasi tersebut dan mengajak Robertus untuk datang ke Cirebon," ujarnya.

Pertemuan yang mengharukan itu terjadi di rumah Pak Radi, di mana banyak kisah yang diungkapkan oleh keduanya memiliki kesamaan, mengukuhkan bahwa mereka adalah ayah dan anak.

Robertus pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Hadi.

"Tanpa bantuan dari Mas Hadi, mungkin pencarian saya akan jauh lebih sulit," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @hadi719_fatanmakaila.

Aiptu Hadi menyatakan, ia memang sengaja mencantumkan nomor teleponnya di akun Instagram sebagai bagian dari tugasnya untuk memudahkan komunikasi dengan warga.

Selain itu, ia juga menempelkan stiker berisi kontaknya di beberapa lokasi strategis di Desa Keduanan.

"Saya ingin membantu hal-hal yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, namun sangat berarti bagi warga," ujar Hadi.

Aksi Aiptu Hadi yang berhasil mempertemukan Radi dengan Robertus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas Katolik di Cirebon.

Mereka memuji dedikasi Hadi sebagai Polisi RW yang selalu mengutamakan kepentingan warga dalam tugasnya.

"Semoga langkah-langkah sederhana ini bisa memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat," katanya dengan harapan, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat.

Baca juga: Sosok Polisi Inilah yang Pertemukan Radi-Yanto Usai Berpisah 31 Tahun, Dari Dalmas hingga Reskrim

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved