Debat Pilgub Jabar 2024: Jeje Wiradinata Angkat Isu Kemakmuran, Ronal Surapraja Usung Karya Budaya

Brand fesyennya, Lawlaka, memanfaatkan beragam motif nusantara termasuk batik, tenun, dan lurik.

"Karena di Cirebon, saya mendesain kali ini menggunakan aplikasi dari Batik Mega Mendung khas Cirebon, untuk memberikan penghormatan kepada masyarakat Cirebon,” ujarnya.

Baca juga: 8 Desa di Kecamatan Semanding Tuban Tergusur Proyek Strategis Nasional Senilai Rp45,71 Triliun

Debat kali ini diikuti oleh empat pasangan calon yang saling beradu gagasan terkait isu toleransi agama, lingkungan hidup dan inovasi.

Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia mengungkapkan, adanya sejumlah perubahan dalam format debat kedua ini, termasuk penambahan durasi bagi paslon untuk menjawab pertanyaan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk para paslon dan forkopimda."

"Ada sejumlah perubahan dalam debat kedua ini dibandingkan yang pertama,” ucap Hedi setelah rapat koordinasi sebelumnya.

Baca juga: 24 Desa di Kabupaten Blitar Tergusur Proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Sepanjang 32 Kilometer

Debat ini disiarkan langsung oleh CNN Indonesia, memungkinkan masyarakat Jawa Barat untuk menyaksikan jalannya debat dari rumah masing-masing. 

Dengan debat publik ini, KPU berharap masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih akurat sebagai panduan dalam menentukan pilihan pada Pilgub Jabar 2024.

Empat pasangan calon yang tampil dalam debat ini adalah:

1. Acep Adang dan Gita KDI, pasangan nomor urut 1 (PKB).

2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapraja, pasangan nomor urut 2 (PDI Perjuangan).

3. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, pasangan nomor urut 3 (PKS dan NasDem).

4. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, pasangan nomor urut 4 (Koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan partai non-parlemen lainnya).

Debat kedua ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam Pilgub Jabar 2024 yang diharapkan dapat memberikan pandangan jelas bagi masyarakat Jawa Barat mengenai visi dan misi setiap pasangan calon.