Pemuda Terapung di Perairan Sumenep
Sosok Kakek Misterius, Botol Ajaib dan Doa ke Mbah Kuwu: Kisah Mistis Suradi Terapung 3 Hari di Laut
Kakek Misterius, Botol Ajaib dan Doa ke Mbah Kuwu: Kisah Mistis Pemuda Cirebon Suradi Terapung 3 Hari di Laut Sumenep
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Banyak yang melihat, tapi tidak ada yang bisa menolong, dan kapal terus berjalan meninggalkannya,” kata Arif Rahman, Ketua LPBH PCNU Kabupaten Cirebon.
Suradi ditemukan oleh nelayan lokal yang tergabung dalam jaringan Nahdlatul Ulama (NU) pada Senin (4/11/2024) di perairan Sumenep.
Baca juga: Kunjungi Culinary Night di Jatiwangi, Penjabat Bupati Majalengka: Tingkatkan Potensi UMKM Lokal
Ade Faizal, Ketua Lazisnu Kabupaten Cirebon sekaligus Koordinator Penjemputan, mengungkapkan rasa syukurnya atas tindakan cepat sang nelayan.
"Alhamdulillah, nelayan yang menemukan Suradi ini langsung memberikan pertolongan dan melaporkannya ke pihak desa setempat,” ujar Ade.
Kini, PCNU Kabupaten Cirebon berencana untuk mengadvokasi hak-hak Suradi, termasuk asuransi dan pemeriksaan kesehatan.
“Melalui LPBH NU, kami akan mendampingi agar hak-haknya terpenuhi,” ucap Aziz.
Baca juga: Dihadapan Pensiunan PNS, Edo-Farida Janji Permantap Tata Kelola dan Estetika Kota Cirebon
Selain itu, kondisi rumah Suradi yang memprihatinkan juga menjadi perhatian PCNU Kabupaten Cirebon.
Kisah mistis ini tidak hanya menyentuh masyarakat Cirebon tetapi juga menggugah PCNU untuk memberikan bantuan bagi Suradi yang kini masih dalam tahap pemulihan setelah kembali ke Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.