Pemuda Terapung di Perairan Sumenep

Sosok Kakek Misterius, Botol Ajaib dan Doa ke Mbah Kuwu: Kisah Mistis Suradi Terapung 3 Hari di Laut

Kakek Misterius, Botol Ajaib dan Doa ke Mbah Kuwu: Kisah Mistis Pemuda Cirebon Suradi Terapung 3 Hari di Laut Sumenep

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Potret Suradi (21), pemuda asal Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon yang terombang-ambing di laut lepas wilayah Sumenep selama tiga hari hingga akhirnya ditemukan nelayan setempat. 

"Banyak yang melihat, tapi tidak ada yang bisa menolong, dan kapal terus berjalan meninggalkannya,” kata Arif Rahman, Ketua LPBH PCNU Kabupaten Cirebon.

Suradi ditemukan oleh nelayan lokal yang tergabung dalam jaringan Nahdlatul Ulama (NU) pada Senin (4/11/2024) di perairan Sumenep.

Baca juga: Kunjungi Culinary Night di Jatiwangi, Penjabat Bupati Majalengka: Tingkatkan Potensi UMKM Lokal

Ade Faizal, Ketua Lazisnu Kabupaten Cirebon sekaligus Koordinator Penjemputan, mengungkapkan rasa syukurnya atas tindakan cepat sang nelayan.

"Alhamdulillah, nelayan yang menemukan Suradi ini langsung memberikan pertolongan dan melaporkannya ke pihak desa setempat,” ujar Ade.

Kini, PCNU Kabupaten Cirebon berencana untuk mengadvokasi hak-hak Suradi, termasuk asuransi dan pemeriksaan kesehatan.

“Melalui LPBH NU, kami akan mendampingi agar hak-haknya terpenuhi,” ucap Aziz.

Baca juga: Dihadapan Pensiunan PNS, Edo-Farida Janji Permantap Tata Kelola dan Estetika Kota Cirebon

Selain itu, kondisi rumah Suradi yang memprihatinkan juga menjadi perhatian PCNU Kabupaten Cirebon.

Kisah mistis ini tidak hanya menyentuh masyarakat Cirebon tetapi juga menggugah PCNU untuk memberikan bantuan bagi Suradi yang kini masih dalam tahap pemulihan setelah kembali ke Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved