Pemuda Terapung di Perairan Sumenep
2 Benda Sederhana Ini Selamatkan Suradi yang Terombang-ambing di Laut Selama Tiga Hari
Dua Benda Sederhana Selamatkan Suradi, Pemuda Cirebon yang Terombang-ambing di Laut Selama Tiga Hari
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Setelah kondisi Suradi membaik, tim PCNU Kabupaten Cirebon menjemputnya pada Kamis (7/11/2024).
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan advokasi untuk memastikan hak-hak Suradi, termasuk hak asuransi dan pemeriksaan kesehatan.
“Melalui LPBH NU, kami akan mendampingi agar hak-haknya terpenuhi,” jelas KH Aziz.
Baca juga: Membentang Sepanjang 180,58 km, Proyek Senilai Rp45,71 Triliun Ini Gusur Kecamatan Semanding Tuban
KH Aziz juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tempat tinggal Suradi yang dianggap tidak layak.
"Rumahnya sangat memprihatinkan dan masuk kategori masyarakat miskin."
"Karena itu, kami berkesimpulan untuk mengadvokasi kasus ini secara menyeluruh," katanya.
PCNU Kabupaten Cirebon bersama Lazisnu dan LPBH NU berupaya memastikan Suradi mendapatkan hak dan perlindungan yang layak pasca-insiden ini.
Baca juga: Detik-detik Pemuda Asal Cirebon Ditemukan Terapung 3 Hari di Perairan Sumenep, Begini Kronologinya
Sebelumnya, seorang pemuda asal Cirebon, Suradi (21), ditemukan selamat setelah terjatuh dan terapung selama tiga hari di perairan Sumenep.
Ia berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan dan kini telah kembali ke kampung halamannya di Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Informasi ini disampaikan oleh Koordinator Penjemputan Suradi, Ade Faizal saat melakukan konferensi pers di Kantor PCNU Kabupaten Cirebon, pada Jumat (8/11/2024) petang.
Ade Faizal, yang juga Ketua Lazisnu Kabupaten Cirebon menceritakan, bahwa Suradi pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di perairan Sumenep pada Senin (4/11/2024).
Baca juga: Detik-detik Pemuda Asal Cirebon Ditemukan Terapung 3 Hari di Perairan Sumenep, Begini Kronologinya
Nelayan tersebut menunjukkan kepedulian yang tinggi dengan memberikan pertolongan kepada Suradi dan segera melaporkan temuannya kepada kepala desa setempat.
"Alhamdulillah, seorang nelayan yang menemukan Suradi ini punya kepedulian tinggi, ia menyelamatkan dan melaporkan ke kepala desa pada hari itu juga," ujar Ade.
Setelah kondisinya membaik dan bisa berkomunikasi, terungkap bahwa pemuda tersebut berasal dari Desa Pegagan Kidul, Cirebon.
Dengan bantuan jaringan Nahdlatul Ulama (NU), Lazisnu Kabupaten Sumenep langsung berkoordinasi dengan PCNU Kabupaten Cirebon untuk menjemput Suradi.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Kahuripan Hari Ini 9 November 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.