Polemik Pendirian Gereja di Pegambiran Masih Buntu, Ketua DPRD Minta Pemkot Cirebon Turun Tangan
Peralihan fungsi sebuah gudang di Jalan Raya Kalijaga, Kota Cirebon, menjadi tempat ibadah gereja tengah menjadi polemik di masyarakat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
“Kami mengundang FKUB untuk melihat langsung situasi yang ada."
"Rekomendasi dari lurah dan Kemenag sudah keluar, tapi izin FKUB belum terbit, sehingga perlu dipastikan kembali dari berbagai pihak,” ujar Adam.
Baca juga: Kepala Desa Ciwaringin Cirebon Ternyata Main Dana Desa Ratusan Juta, Terancam 20 Tahun Penjara
Sementara itu, perwakilan warga RW 3, Aris Munanto, menyampaikan keberatan atas rencana alih fungsi gudang tersebut.
Ia menyebutkan bahwa proses perizinan dinilai kurang transparan, dan warga mengaku mengalami intimidasi selama proses sosialisasi.
“Kami, warga RW 3, tidak setuju jika gudang dialihfungsikan menjadi tempat ibadah gereja tanpa sosialisasi yang jelas."
“Gedung itu awalnya disewa sebagai gudang, namun kini tiba-tiba akan dialihfungsikan," ucap Aris
Baca juga: 3.318 Pengawas TPS di Kabupaten Cirebon Resmi Dilantik, Garda Terdepan Demi Pilkada 2024 yang Bersih
Adam Wallesa menegaskan, pihak kecamatan akan terus berkoordinasi dengan FKUB untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan mengatasi keberatan yang muncul di masyarakat.
“Selanjutnya, kami dari kecamatan akan terus berkoordinasi dengan FKUB untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, terutama dalam menangani penolakan yang terjadi,” jelas Adam.
Dalam mediasi tersebut, puluhan warga RW 3 Kelurahan Pegambiran menggelar aksi penolakan di depan Kantor Kecamatan Lemahwungkuk. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Kami Pemuda RW 3 Jangan Kau Menggadaikan Agama Kami” dan “Tolak Izin Gereja.”
Baca juga: KPU Kota Cirebon Libatkan Disabilitas saat Pilkada 2024, Tahap Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara
Warga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika keputusan yang diambil dianggap tidak sesuai aturan.
“Jika ini tetap dilanjutkan dan melanggar aturan, kami akan menggelar aksi lanjutan yang lebih besar,” ujar Aris.
Detik-detik Sukarso Tercebur dan Terjepit Kapal di Pelabuhan Cirebon, Nyawanya Tak Tertolong |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Pemkot Cirebon Abai Atasi Masalah TPA Kopi Luhur: Jangan Asal Pembenaran |
![]() |
---|
Pesan Tajam Ulama Benda Kerep ke Pemkot dan DPRD: Jangan Ingat Argasunya Hanya Saat Pemilu |
![]() |
---|
Masuk Database BKN Tapi Belum Jadi PPPK, Ini Harapan 528 Honorer Kepada Pemkot Cirebon |
![]() |
---|
Berkaca dari Kisah Tasmi, Pemkot Cirebon Imbau Calon TKI dan TKW Gunakan Jalur Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.