DPRD Kota Cirebon

DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Perhatikan Keterbatasan Personel Satpol PP

Apalagi Satpol PP juga bertugas menindak wajib pajak yang bandel. Karenanya personelnya harus diperkuat.

Editor: taufik ismail
Istimewa/Dok Humas DPRD Kabupaten Cirebon
RAKER DENGAN SATPOL PP - Komisi I DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja sekaligus monitoring ke Satpol PP. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Rapat kerja sekaligus monitoring digelar Komisi I DPRD Kota Cirebon ke Kantor Satpol PP Kota Cirebon, Rabu (2/10/2025).

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas penguatan kinerja Satpol PP dalam menjaga pendapatan asli daerah (PAD) serta persoalan internal kelembagaan.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno SH mengatakan perlu adanya langkah tegas terhadap para pelaku wajib pajak (WP) yang menunggak.

“Kami meminta Satpol PP untuk rilis siapa saja WP yang bandel bayar pajak. Itu sebagai shock therapy agar para WP membayar pajak. Kita juga akan turun langsung meninjau WP mana saja yang membandel,” ujar Agung Supirno.

Agung juga menyoroti masalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di tubuh Satpol PP

Menurutnya, tiga posisi jabatan struktural masih kosong. Sementara itu jabatan Kepala Satpol PP pun dipercaya mengisi keksosongan posisi sebagai Plt Kadispora.

“Jumlah personel juga sangat kurang. Idealnya 250 orang, sekarang hanya 68 orang termasuk pimpinan, mayoritas di atas 40 tahun. Dari PPPK kemarin hanya ada lima orang baru,” katanya.

Ia menekankan, jika Satpol PP dijadikan pilar utama dalam mengamankan PAD, maka perlu ada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pajak yang khusus menangani penegakan hukum.

Anggota Komisi I DPRD, Imam Yahya SFilI MSi menambahkan, keterbatasan sarana dan prasarana jangan sampai menghambat operasional.

“Mayoritas kendaraan operasional keluaran 2006. Jangan sampai ketika bertugas malah mogok,” ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo SAP mengakui, kondisi internal masih solid meski banyak kekurangan, baik dari sisi personel maupun sarpras.

“Kerja sama dengan BPKPD sudah menunjukkan peningkatan pajak dan retribusi. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan, meski selama ini sifatnya masih temporer,” ujarnya.

Edi menuturkan, saat ini jumlah personel hanya 68 orang, terdiri atas 52 fungsional dan 16 struktural. Semua diturunkan ke lapangan karena kebutuhan yang tinggi.

“Harapannya ada tambahan tenaga fresh graduate untuk CPNS. Kami sudah siapkan alokasinya, setidaknya 50 orang dulu untuk penguatan Satpol PP ke depan,” ujarnya.

Selain itu, tiga jabatan strategis seperti sekretaris dan dua kepala bidang masih kosong sehingga menguras tenaga di tengah kekurangan personel.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved