Pilkada Kota Cirebon 2024
Warga Argasunya Cirebon Lega, Paslon Edo-Farida Tuntaskan Krisis Air Bersih dengan Sumur Bor
Warga RT 3/8 di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, kini bernafas lega.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Farida atas bantuan sumur bor ini."
"Semoga manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, dan semoga beliau selalu diberikan kesehatan serta kesuksesan," jelas Mohammad penuh harap.
Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 1 November 2024, Cuma 3 Jam Sampai Jakarta
Kisah kekeringan ini tak hanya dialami oleh warga RT 3/8, tetapi juga menjadi realita pahit bagi penduduk lain di Kelurahan Argasunya.
Salah satu di antaranya, Revatul Fauziah (25), mengisahkan bahwa kekeringan telah melanda wilayah mereka selama enam bulan terakhir, membuat mereka terpaksa mengandalkan sisa air dari sumur yang semakin hari semakin menipis.
"Setiap tahun, terutama dalam sepuluh tahun terakhir, setiap kemarau kami selalu kekurangan air."
"Kami benar-benar membutuhkan air, sehingga bantuan ini sangat berarti," kata Revatul, belum lama ini.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Siswa Asal Sumedang yang Tewas Tenggelam di Bali, Putra Eks Drummer Matta Band
Sejak Mei-Juni lalu, lanjut Revatul, sumur bor yang menjadi sumber utama mereka mulai kering akibat musim kemarau panjang.
"Untuk kebutuhan sehari-hari kami hanya mengandalkan sumur bor, tetapi sekarang airnya sudah mulai berkurang karena kemarau. Sejak bulan Mei-Juni kemarin sudah mulai kering," ujarnya, dengan nada lirih.
Bantuan air bersih dari pemerintah, yang selama ini mereka andalkan, kini terasa semakin jauh dari jangkauan.
Dalam benak mereka, harapan agar pemerintah terus hadir di kala krisis seperti ini tetap membara.
Baca juga: Ketua DPC PKB Majalengka Berikan Sejumlah Catatan Penting ke KPU Terkait Debat Perdana, Apa Saja?
"Kami harap pemerintah turun langsung melihat kondisi kami, jangan hanya memantau dari jauh."
"Saat kekeringan, kami sangat berharap adanya bantuan air," ucapnya.
Di sela-sela obrolan, Maksudi (63), warga lainnya, turut menuturkan betapa berartinya bantuan air bersih ini bagi masyarakat di Blok Kedung Jumbleng, terutama saat kemarau panjang.
"Kami tidak mampu membeli air, hanya mengandalkan sisa air sungai saja."
"Dengan adanya bantuan seperti ini, kami merasa sangat terbantu," jelas Maksudi, tersenyum penuh syukur.
Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 1 November 2024, Cuma 3 Jam Sampai Jakarta
Dalam setiap tetes air yang kini mengalir di Argasunya, tersimpan kisah perjuangan dan harapan warga yang berulang kali diuji oleh kerasnya musim kemarau.
Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar air, tetapi jawaban dari doa yang tak pernah lelah mereka panjatkan.
Tanpa Sengketa, Pilkada Kota Cirebon 2024 Berlangsung Lancar, Bawaslu: Media Punya Peran Besar |
![]() |
---|
Pleno Penetapan Wali Kota Cirebon: Edo-Farida Ditahbiskan, Dani Datang Sendiri, Eti-Suhendrik Absen |
![]() |
---|
Effendi Edo-Siti Farida Menang Pilkada Kota Cirbeon, Kapan Pleno Penetapan Calon Terpilih? |
![]() |
---|
Kalah Pilwalkot Cirebon, Eti Herawati Pilih Pulang Kampung ke Indramayu: Demi Ibu dan Keluarga |
![]() |
---|
Eti Herawati-Suhendrik Tak Akan Gugat Hasil Pilkada Kota Cirebon 2024, Ucap Selamat untuk Edo-Farida |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.