Pilkada Cirebon 2024, Suhendrik Jadi Cawawali Pertama Sambangi GP Ansor Cirebon, Apa Kata Mereka?

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Calon Wakil Wali Kota Cirebon, Suhendrik, terus aktif turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan puluhan program prioritas yang disusunnya bersama Eti Herawati, Calon Wali Kota yang menjadi pasangannya.

Terbaru, Suhendrik mengunjungi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Cirebon di Gedung PCNU Kota Cirebon.

Kedatangan Suhendrik disambut baik oleh pengurus GP Ansor dan menjadi kunjungan pertama calon wakil wali kota ke organisasi kepemudaan tersebut.

Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kota Cirebon, Abdullah Sholeh, mengapresiasi langkah Suhendrik yang meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan para anggota GP Ansor.

Baca juga: BOCORAN Harga Terbaru BBM di Jawa Barat Besok 22 Oktober 2024, BBM Jenis Ini Turun Rp1400

Menurutnya, kehadiran Suhendrik menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dalam visi dan misi calon pemimpin Cirebon di masa mendatang.

"Ansor tidak ingin membeli kucing dalam karung."

"Kami ingin tahu siapa calon kepala daerah yang akan memimpin Cirebon lima tahun ke depan," ujar Sholeh saat dikonfirmasi media, Senin (21/10/2024).

Sholeh menambahkan, selama ini GP Ansor aktif berkolaborasi dengan berbagai organisasi, seperti OSIS, BEM dan organisasi kepemudaan (OKP) lainnya, termasuk organisasi lintas agama.

Baca juga: 6 Titik Lokasi Operasi Zebra di Jabodetabek Besok 22 Oktober 2024. Pelanggaran Ini yang Diincar

Hal ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan memperluas pemahaman terhadap visi-misi para calon pemimpin.

"GP Ansor berkomitmen membantu masyarakat, dan meskipun tidak pernah menerima dana hibah dari pemerintah daerah, kami tetap berusaha memberikan manfaat bagi warga," ucapnya.

Ia berharap, jika Suhendrik terpilih, GP Ansor dapat mendapatkan dukungan dalam bentuk dana hibah untuk memperkuat program-program sosialnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suhendrik menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi GP Ansor yang selama ini aktif di masyarakat.

Baca juga: Otto Hasibuan Jabat Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

Ia juga menjelaskan program unggulan yang diusungnya bersama Eti Herawati melalui koalisi "BERES" (Bersama Eti Herawati Suhendrik), yaitu 21 program prioritas, di antaranya bantuan operasional untuk guru ngaji, alokasi 5 persen APBD untuk infrastruktur dan penyediaan seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP.

"Dengan APBD yang terbatas, kita tidak bisa hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)."