UMKM Indramayu

Kedai Menu Cumi Bakar Raksasa di Indramayu Ternyata Milik Seniman Tarling Tersohor, Siapa Gerangan?

Kedai Menu Cumi Bakar Raksasa di Tengah Sawah Indramayu Ini Rupanya Punya Seniman Tarling Tersohor Asep Kriwil

TribunCirebon.com/ Handhika Rahman
Asep Kriwil, seniman tarling yang punya kedai menu cumi bakar di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (13/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Berlokasi di kawasan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, kedai yang menjual menu cumi bakar ini ternyata milik seniman tarling, Asep Kriwil.

Pemilik grup tarling Mata Dewa itu mengaku ingin mencoba merambat ke dunia bisnis selain mengais rezeki dari panggung ke panggung.

Nama Asep Kriwil sendiri cukup tersohor di dunia tarling Indramayu-Cirebon. Ia juga kerap diminta untuk menjadi MC sebuah acara.

Baca juga: Tampil Ciamik, Charles Lokolingoy Menggila di Laga Internal Game Arema FC, Borong 3 Gol

Adapun usaha menu cumi bakar dikedainya tersebut merupakan usaha kuliner keduanya setelah sebelumnya sempat mencoba bisnis pindang gombyang.

“Jadi memulai kuliner pertama kali Asep Kriwil terjun ke kuliner itu waktu Covid-19 2020 lalu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/10/2024).

Kala itu, kata Asep, job manggungnya benar-benar sepi karena adanya pembatasan keramaian.

Untuk mencari nafkah keluarga, ia pun mencoba membuka usaha pindang gombyang di Kuliner Cimanuk (Kulcim) Indramayu.

Baca juga: Desa Sangubanyu Kecamatan Grabag Purworejo Terhempas Tol Jogja-Cilacap Senilai Rp38,47 Triliun

“Seiring berjalannya waktu, panggungan saya jalan lagi, terus gombyangnya vakum,” ujar dia.

Asep mengatakan, ada beberapa kendala saat berbisnis kuliner pindang gombyang. Kendala utamanya adalah waktu memasak yang relatif lama sekitar 40-45 menit.

Mengingat, dalam menyajikan kuliner itu ia mendadak masak, tidak menyiapkan stok terlebih dahulu.

“Terus saya berpikir lagi untuk menciptakan sebuah makanan yang sekiranya berbeda dengan orang lain, makanya saya berpikir cumi bakar dan yang gak umum besarnya,” ujar dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi Beberkan Langkah Konkret untuk Menekan Angka Kemiskinan di Ciayumajakuning

Asep mengatakan, membuka kuliner cumi bakar ini sejak 1 bulan lalu. Ia juga sengaja memilih lokasi di tengah sawah untuk menambah kenikmatan pengunjung yang datang untuk menyantap cumi bakar.

Cumi-cumi yang dimasak dengan cara dibakar itu pun punya berbagai ukuran, mulai dari ukuran sedang 8 ons hingga ukuran super jumbo 3 kilogram. Menu ini cocok dimakan ramai-ramai.

Ia pun memilih cumi berukuran raksasa agar menjadi ciri khas dari kedai miliknya tersebut.

Baca juga: TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar Pastikan Wilayah Kabupaten Indramayu Aman Terkendali

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved