UMKM Indramayu

Menikmati Cumi Bakar Ukuran Super Jumbo di Kedai Asep Kriwil dengan View Tengah Sawah Indramayu

Kedai Asep Kriwil: Menikmati Cumi Bakar Ukuran Super Jumbo di Tengah Sawah Indramayu

TribunCirebon.com/ Handhika Rahman
Kedai Asep Kriwil di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (13/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bagi yang rindu makan di tengah sawah, ada tempat makan yang cocok untuk didatangi.

Menunya ada cumi bakar berukuran sedang hingga super jumbo yang bisa dinikmati ramai-ramai.

Kabupaten Indramayu sendiri tak ingin kalah saing untuk menawarkan berbagai daya tarik wisata untuk dinikmati.

Termasuk kekayaan kulinernya. Kedai Asep Kriwil pun ikut meramaikan khazanah tempat makan yang ada di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar Pastikan Wilayah Kabupaten Indramayu Aman Terkendali

Kedai Asep Kriwil sendiri berlokasi di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Indramayu dekat dengan Stikes Indramayu.

Asep Kriwil mengatakan, dirinya adalah seorang seniman yang punya niat untuk membuat usaha.

Ia pun mencoba membuat sebuah rumah makan berbentuk saung yang terbuat dari bahan bambu.

Baca juga: Desa Sruwohrejo Kecamatan Butuh Purworejo Terhempas Tol Jogja-Cilacap Senilai Rp38,47 Triliun

“Saya berawal dari seni dan pengen punya usaha, uangnya dadak nyari. Jadi saya ambil konsepnya pakai pring (bambu) yang kira-kira murah meriah tapi kesannya bagus,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/10/2024).

Selain itu atap dari Kedai Asep Kriwil ini juga unik karena meniru gaya rumah rangken yang merupakan rumah pesisir masyarakat pesisir di Indramayu pada zaman dahulu.

Atap kedai ini terbuat dari daun nipah yang dianyam sebagai atap.

Asep juga menyampaikan, konsep kedai ini juga terinspirasi dari kegemaran orang tuanya yang makan di sawah.

“Bapaknya Asep kan punya sawah, jadi kalau makan tengah-tengah sawah di sebuah gubuk, rasanya tuh sedep. Jadi terinspirasi dari orang tua,” ujar dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Rumah Pejabat dan Rakyat Harus Sama-sama Bagusnya, Ini Alasannya

Adapun menu cumi bakar sendiri menjadi inovasi dirinya agar Kedai Asep Kriwil punya ciri khas yang berbeda dengan rumah makan lainnya.

Cumi-cumi yang dimasak dengan cara dibakar itu punya berbagai ukuran, mulai dari 8 ons hingga 3 kilogram. Menu ini cocok dimakan ramai-ramai.

“Jadi saya berpikir bagaimana menciptakan sebuah masakan yang sekira berbeda dengan yang lain, jangan sama. Makanya saya berpikir cumi bakar ini dan yang gak umum besarnya,” ujar dia.

 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved