Detik-detik The Jak Mania Serang Rumah Warga di Sukabumi Tempat Nongkrong Bobotoh, Rusak Pagar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Rumah warga di jalan pajagalan Kota Sukabumi diserang dan dirusak oleh pendukung Persija atau The Jak Mania.

Di duga rumah tersebut, tempat nongkrongnya Bobotoh Persib dan terdapat bendera Persib di depan rumahnya.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan Pajagalan RT 05 RW 08 Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (24/09/2024). 

Penyerangan terjadi usai pertandingan Persib Vs Persija yang kalah 2-0 di Stadion Jalak Harupat Bandung.

Baca juga: Saksi Ahli Mata di Sidang PK Kasus Vina: Jarak 50 Meter Tak Mungkin Kenali Wajah di Malam Hari

Pemilik rumah, Saldi Andi Andari (22) mengatakan, sebelum kejadian dirinya sedang kumpul-kumpul bersama sejumlah temannya di rumah miliknya. 

Kebetulan di rumahnya, terdapat banner Bobotoh Persib. Tiba-tiba saja diserang oleh kelompok The Jak Mania. 

"Dikiranya yang kumpul itu anak Persib terus di sini ada logo Persib jadi semakin kuat mereka tuh, wah ini anak Persib," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, 

Kedatangan rombongan The Jak, sekitar 50 sepeda motor melintas di jalan Pajagala. 

Baca juga: Terafiliasi Judol, Ada 14 Rekening dengan 13 NIK Masuk Indikasi JudI Online di Kota Tasikmalaya

Setibanya di depan rumahnya, seketika itu juga rombongan menyerang rumah.

"Langsung ngancurin ininya (pager), sepatu juga ada yang hilang, banner (Persib) dirusakin," tutur Saldi. 

Saldi mengungkap, pada saat mereka melintas tidak ada yang menyinggung dengan pendukung Persija.

"Ga ada yang memancing mereka, cuma karena lihat ada ini aja ya banner Persib. Dia juga kayaknya emosi juga karena Persija nya kalah 2-0. Sempat nyalain (flare) di depan kayaknya," ungkapnya.

Baca juga: Membelah 116,78 Km, Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Bojonegoro Terbeton Tol Senilai 23,797 Miliar

Sementara itu warga sekitar Feri Susanto (22) mengatakan, gerombolan pendukung klub sepak bola tersebut datang dari arah Nyomplong menuju Jalan Pelabuhan II. Menurutnya mereka membawa bambu.

"Bawa Gantar (bambu) akhirnya setelah itu rusak pagar, banner dicabut disobek dan dilerai. Sajamnya ga terlihat, yang terlihat bawa gantar," singkatnya. 

Terkini, kasus penyerangan tersebut, tengah ditangani Satreskrim Polres Sukabumi Kota.