Ilham Habibie Terpesona dengan Tradisi Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon: Simbol Nilai Abadi

Ilham Habibie ikut menghadiri acara Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bakal calon wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie saat diwawancarai di Keraton Kasepuhan Cirebon. 

Menurut Ilham, tradisi ini mengingatkan masyarakat terhadap nilai-nilai abadi.

"Simbolisme tadi seperti tujuh piring dengan nasi Rasul yang berasal dari Wali, mengingatkan kita tentang nilai-nilai abadi yang ada dalam kehidupan kita," ucap dia.

Ketika ditanya apakah ada doa khusus terkait pencalonannya dalam Pilgub Jawa Barat, Ilham menjawab bahwa doa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

"Tentu ini kesempatan yang baik untuk berdoa bersama-sama, termasuk untuk Pilgub, tapi juga untuk banyak hal lainnya."

"Yang penting adalah kita berkumpul untuk melakukan hal baik dan memperingati nilai-nilai yang masih relevan dari masa lampau sampai hari ini," katanya.

Ilham menambahkan, bahwa inovasi dalam pembangunan harus tetap berlandaskan kearifan lokal.

"Kearifan lokal itu bagian dari budaya kita dan menjadi landasan untuk berinovasi."

"Sehingga, ketika kita melakukan hal baru, hal itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat karena masih tersambung dengan apa yang mereka sudah kenal dan sudah ada akarnya," ujar bakal calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu itu.

Baca juga: Konsolidasi Kemenangan di Cirebon, Ilham Habibie Bahas Potensi Ekonomi Wilayah

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved