Kekeringan di Majalengka

Dampak Kekeringan, Dinas Ketahanan Pangan Prediksi Produksi Padi Majalengka pada Tahun Ini Menurun

Kekeringan yang terjadi Majalengka diprediksi akan membuat produksi padi menurun tahun ini.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi kekeringan di Majalengka. Para petani di Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka menunjukkan tanaman padi yang rusak akibat hama tikus dan kekeringan, Sabtu (29/7/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka memprediksi produksi padi di Kabupaten Majalengka pada tahun ini menurun.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kabupaten Majalengka, Encu, memperkirakan, penurunan produksi padi tersebut dikarenakan dampak kekeringan pada musim kemarau kali ini.

Bahkan, menurut dia, berdasarkan hasil pendataan lahan yang mengalami kekeringan diperkirakan produksi padi pada tahun ini menurun 14,75 persen dibanding 2023.

"Dari hasil pendataan tersebut, kami memprediksi produksi padi di Kabupaten Majalengka pada tahun ini mencapai 560.135,198 ton," ujar Encu saat ditemui di DKP3 Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (3/9/2024).

Ia mengatakan, DKP3 Kabupaten Majalengka mencatat selama 2023 produksi padi di Kabupaten Majalengka mencapai 657.081 ton.

Karenanya, pihaknya memperkirakan produksi padi Kabupaten Majalengka pada 2024 menurun hingga 96.945,802 ton dibanding tahun lalu.

"Kami juga menyiapkan sejumlah upaya untuk menjaga agar produksi padi di Kabupaten Majalengka pada tahun ini agar tidak semakin menurun," kata Encu.

Encu mengklaim, luas lahan pertanian yang mengalami kekeringan menurun dibanding 2023 yang mencapai 1.196 hektare menjadi hanya 1.098 hektare pada tahun ini.

Bahkan, berdasarkan data hingga Juli 2024 luasan lahan kekeringan kategori fuso pun menurun drastis menjadi 36 hektare dibanding 2023 yang mencapai 101 hektare.

Pihaknya berharap, penurunan luas lahan yang mengalami kekeringan kategori fuso tersebut dapat menjaga produksi padi di Kabupaten Majalengka.

"Kami juga telah menyalurkan bantuan 107 pompa air dari Kementan RI kepada kelompok tani untuk menjaga pasokan air ke lahan pertanian pada musim kemarau ini," ujar Encu.

Baca juga: 1.098 Hektare Lahan di Kabupaten Majalengka Mengalami Kekeringan, Menurut Catatan Pemkab

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved