Penemuan Kerangka Ibu dan Anak

Update Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di KBB, Tim Apsifor Teliti Pesan Misterius di Dinding

Tim Apsifor kembali mendatangi lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) kembali mendatangi lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mereka meneliti sejumlah tulisan yang ada di dalam rumah untuk mengungkap rangkaian misteri kematian kedua orang tersebut.

"Kemarin Apsifor menuju TKP untuk mengecek langsung keadaan rumah, dan catatan yang ditemukan di tembok. Mereka akan memeriksa kondisi psikologi korban meskipun sudah dinyatakan meninggal. Jadi acuan Apsifor itu semua yang ada di dalam rumah, termasuk nanti hasil lab forensik," kata Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di KBB, Polisi Temukan Riwayat Pembelian Racun Sianida

Tri mengungkapkan, polisi melakukan penyelidikan mendalam dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI) untuk mengetahui penyebab kematian ibu dan anak tersebut secara akurat.

"Jadi nanti kesimpulan kasus ini akan kita sajikan secara scientific crime investigation. Mulai dari hasil labfor, psikologi forensik, ada proses pemeriksaan saksi nanti secara komprehensif kita simpulkan sehingga bisa kita tentukan kasus ini seperti apa," ungkapnya.

Tri menegaskan bahwa belum ada kesimpulan terkait penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka pada Senin (27/8/2024) lalu.

Dia pun belum mengamini soal adanya dugaan yang mengarah pada aksi bunuh diri dalam peristiwa tersebut.

"Walaupun kita tahu misalnya kasus ini dugaannya misalnya bunuh diri, tapi kita harus tahu apa sih keinginan korban semasa hidupnya, apa maksud dan tujuannya," pungkasnya.

Tulisan yang diduga kuat dibuat ibu dan anak sebelum meninggal dunia dan ditemukan di rumahnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya Indah.
Tulisan yang diduga kuat dibuat ibu dan anak sebelum meninggal dunia dan ditemukan di rumahnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya Indah. (Istimewa)

Diketahui, warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digemparkan dengan penemuan dua kerangka manusia di dalam sebuah rumah pada Senin (29/7/2024).

Kerangka tersebut kemudian teridentifikasi bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) yang berstatus ibu dan anak.

Polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga mengirimkan dua kerangka tersebut ke Puslabfor Mabes Polri untuk menyingkap misteri kematian Iguh dan Elia.

Selain melakukan tes DNA dan Toksikologi, polisi juga melibatkan Tim Apsifor untuk karena ada sejumlah tulisan yang diduga kuat masuk dalam rangkaian kematian Iguh dan Elia. 

Baca juga: Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di KBB, Indah Sempat Jadi ART Seusai Ditinggal Suaminya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved