Kasus Vina Cirebon

Cerita Mantan Pengacara: Sudirman Diduga Dianiaya di Polres Cirebon Kota, Ditembak Peluru Karet

Sudirman hingga kini masih ditahan di Lapas Banceuy. Padahal terpidana lain sudah di Cirebon lagi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti saat bertemu dengan Sudirman bersama keluarga Sudirman di Lapas Banceuy Bandung beberapa waktu lalu. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sudirman, salah satu terpidana yang kini berada di Lapas Banceuy Bandung, diduga mengalami penganiayaan saat berada di Polres Cirebon Kota pada tahun 2016.

Dugaan ini muncul setelah mantan kuasa hukumnya, Titin Prialianti, mengungkapkan sejumlah fakta yang diceritakan oleh Sudirman saat dikunjunginya beserta keluarganya pada 22 Agustus 2024.

Menurut Titin, kunjungan ke Lapas Banceuy Bandung itu dilakukan setelah ia mendapat informasi dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang selama ini mengupayakan agar keluarga Sudirman bisa bertemu dengannya.

Meskipun ada keterbatasan dalam pertemuan karena pengacara yang ditunjuk oleh Polda Jabar, pihaknya akhirnya berhasil menjenguk Sudirman.

“Kesan pertama saat saya melihat tubuh Sudirman, seperti orang sakit, tidak nyaman."

"Saya sempat bertanya ‘kamu kenapa duduknya gelisah?’ Sudirman jawab ‘saya tidak bisa duduk lama-lama Bu, sakit’."

"Saya tanya lagi ‘emang kenapa? Kamu lagi sakit sekarang?’, Sudirman jawab ‘enggak dari dulu, jadi saya waktu di Polres Cirebon Kota ditembak pakai peluru karet’,” ujar Titin saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/2024) malam.

Titin juga mengungkapkan, bahwa saat Sudirman bercerita, ia menunjukkan luka di bagian belakang tubuhnya yang diduga akibat dari penembakan peluru karet tersebut.

Luka tersebut membuat Sudirman mengalami kesulitan untuk duduk atau berbaring dalam waktu yang lama hingga kini.

“Sudirman juga menyatakan itu, dia cerita lagi katanya ditendang, posisinya Sudirman pelan-pelan ngomongnya."

"Itu pun saya desak nanya kalau Sudirman diapain lagi, ya gitu ditembak pakai peluru karet, terus ditendang orangnya pakai sepatu. Itu lah sebabnya Sudirman itu aktivitasnya tidak bisa luar biasa."

"Kalau duduk tidak bisa lama, kemudian kalau berbaring juga sama enggak bisa lama, tidur juga suka terbangun karena sakit jadi harus ganti dulu posisinya begitu katanya setiap malam,” ucap advokat yang memegang hak kuasa mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal.

Penembakan peluru karet tersebut diduga terjadi saat Sudirman diinterogasi dan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya, tahun 2016 lalu.

Kejadian ini menambah deretan dugaan kasus penganiayaan yang dialami oleh beberapa mantan narapidana lainnya yang terkait dengan kasus yang sama di tahun 2016.

Kasus ini kini menjadi perhatian banyak pihak, terutama setelah Sudirman dan beberapa pihak lainnya mulai berani berbicara lebih detail tentang apa yang mereka alami selama proses penyidikan.

Baca juga: Kuasa Hukum Saka Tatal, Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon: Putusan PK Bisa Keluar Dalam 3-6 Bulan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved