Polres Indramayu Unjuk Kekuatan Jika Terjadi Kondisi Darurat di Pilkada Serentak 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polres Indramayu unjuk kekuatan di Lapangan GOR Singalodra Indramayu, Rabu (21/8/2024).

Kegiatan itu merupakan bagian dari simulasi penanganan situasi kontigensi dalam rangka pengamanan Pilkada Indramayu 2024.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, simulasi berupa latihan gabungan sistem pengamanan kota (Sispamkota) dengan instansi terkait lainnya ini untuk mengetes kesiapan para anggota.

“Untuk pengamanan Pilkada, personel yang kami libatkan khusus kepolisian sendiri ada 1.369 personel,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Ari menyampaikan, pihaknya juga mendapat tambahan kekuatan dengan adanya BKO dari Sat Brimob Polda Jabar sebanyak 1 kompi yang akan ditempatkan di 3 rayon wilayah barat, tengah, dan timur.

Selain itu, Polres Indramayu juga mendapat bantuan kekuatan dari TNI hingga pemerintah daerah, dalam hal ini Satpol PP serta Linmas.

Dalam pelaksanaan pengamanan, para personel juga dilengkapi perlengkapan lengkap, mulai dari tembakan gas air mata hingga mobil water cannon.

Pantauan Tribuncirebon.com, simulasi pengamanan ini dibuat semirip mungkin dengan asli.

Suasana pun dibuat mencekam dengan kekacauan yang dilakukan oleh sejumlah massa.

Personel dari Polres Indramayu dan Sat Brimob Polda Jabar pun dikerahkan. 

Tameng penghalau juga dipasang oleh aparat keamanan karena massa makin anarkis dan melakukan pelemparan.

Sejumlah mobil dan motor patroli juga dikerahkan menuju lokasi kericuhan.

Sesaat kemudian terdengar suara keras tembakan gas air mata dan senjata laras panjang.

Massa sempat berhamburan, tapi kembali berkumpul melakukan penyerangan balik ke polisi. Semburan air dari water cannon Polres Indramayu pun diluncurkan untuk mengurai massa.

Polisi juga bergerak mengevakuasi para korban dan menangkap pelaku perusuhan.

Ari berharap, simulasi ini hanya terjadi pada latihan saja dan jangan sampai menjadi kenyataan.

Di sisi lain, disampaikan Ari, untuk saat ini kondisi wilayah Kabupaten Indramayu masih kondusif jelang beberapa hari sebelum hari pendaftaran calon kepala daerah.

Pihaknya pun meminta bantuan dari semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas daerah masing-masing.

Mengingat, Pilkada merupakan pesta rakyat yang harus dilaksanakan dengan riang gembira. 

Ari juga mengingingatkan, jangan justru adanya Pilkada ini membuat masyarakat berselisih dan terpecah belah.

“Ini adalah pestanya kita semuanya sehingga harap dilaksanakan dengan riang gembira jangan sampai ada perselisian ataupun perseteruan yang dapat memecah persatuan ataupun rasa kekeluargaan di wilayah Kabupaten Indramayu. Itu harapan kami,” ujar dia.

Baca juga: Kapolres Indramayu Beri Peringatan Keras: Jangan Coba-coba Buat Kerusuhan di Pilkada 2024