Beredar Video Ketua KNPI Majalengka Dukung Bacabup, Wakil Ketua DPRD Desak Segera Mundur

Asep Eka Mulyana meminta Anto Febrianto mundur dari jabatannya sebagai Ketua KNPI Majalengka.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Istimewa
Tangkapan layar video Ketua KNPI Kabupaten Majalengka, Anto Febrianto (kedua kiri), bersama perwakilan sejumlah organisasi kepemudaan saat menyatakan dukungan kepada salah satu Bacabup Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Video Ketua KNPI Kabupaten Majalengka, Anto Febrianto, mendukung salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Majalengka beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, Anto yang mengenakan jas biru berlogo KNPI di dada kirinya tampak berdiri bersama sejumlah perewakilan sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Majalengka.

Mereka terlihat bersama-sama menyatakan dukungan dan siap memenangkan salah satu Bacabup tersebut di Pilkada Majalengka 2024.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, mendesak Anto segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, tindakan itu melanggar konstitusi organisasi, karena membawa nama KNPI dalam praktik politik praktis, dan menyatakan dukungan kepada salah satu Bacabup Majalengka.

"(Ketua KNPI) lebih baik mundur dari jabatannya apabila sudah terlibat dukung-mendukung calon di Pilkada Majalengka 2024," kata Asep Eka Mulyana saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (20/8/2024).

Ia mengatakan, seharusnya seluruh pengurus DPD KNPI Kabupaten Majalengka bersikap netral dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Bahkan, sikap netral tersebut juga berlaku untuk seluruh organisasi yang mendapatkan bantuan hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka.

"KNPI sebagai organisasi yang menerima bantuan dari APBD seharusnya bersikap netral, dan tidak terlibat politik praktis atau terafiliasi dengan calon di pilkada," ujar Asep Eka Mulyana.

Asep menyampaikan, organisasi yang menerima bantuan dari APBD termasuk KNPI harus menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menjadi pendingin di tengah panasnya situasi menjelang Pilkada Serentak 2024.

Terlebih, posisi KNPI yang menaungi berbagai organisasi kepemudaan termasuk yang berafiliasi dengan partai politik, sehingga bertanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan.

Karenanya, pernyataan Anto Febrianto selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Majalengka mendukung salah satu Bacabup dikhawatirkan memicu perpecahan antarpengurusnya.

"Secara pribadi memang memiliki hak politik untuk mendukung calon tertentu maupun mencalonkan diri sekalipun, tetapi secara organisasi, KNPI harus netral," kata Asep Eka Mulyana.

Baca juga: Akui Terima Rekom DPP PKS, Koko Suyoko Siap Dampingi Karna Sobahi di Pilkada Majalengka 2024

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved