Bu Mega Belum Umumkan Calon dari PDIP di Pilkada Kuningan, Bacabup HM Ridho Suganda Angkat Bicara

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri secara terbuka mengumumkan sejumlah bakal calon kepala daerah, baik Gubernur atau Wali Kota serta Bupati sebagai peserta Pilkada Serentak 2024. 

Menanggapi hal itu, bakal calon Bupati Kuningan HM Ridho Suganda mengaku belum menerima surat rekomendasi sebagai peserta Pilkada Kuningan 2024. 

"Turunnya rekomedasi ini nanti ditahap berikutnya."

"Sebab untuk Pilkada Kuningan, kami masih melakukan konsolidasi untuk pasangan."

"Nah, ini berbeda dengan daerah tetangga, Majalengka, rekomendasi sudah keluar, karena sudah final memiliki pasangan di Pilkada," kata HM Ridho Suganda saat dihubungi ponselnya, Rabu (14/8/2024). 

Seusai mendengar pengumuman siapa sosok peserta Pilkada serentak 2024 dari PDIP, mantan Wakil Bupati Kuningan ini tetap melakukan perintah dan tugas partai membangun komunikasi dengan lintas partai. 

"Sekarang sudah diumumkan oleh Ibu Mega tinggal kita melaksanakan mandat partai supaya bisa tetap perjuangan kita pada garis partai."

"Mudah-mudahan bisa secepatnya diterima surat rekomendasinya sehingga kita bisa lebih mantap lagi berkonsolidasinya," katanya. 

Untuk tahapan secara internal, kata Edo sapaan HM Ridho Suganda, sekarang tinggal menunggu hasilnya dan menanti panggilan untuk pengambilan surat rekomendasinya. 

"Secara pelaksanaan kerja partai untuk Pilkada, persentase persiapan menuju pemilihan sudah 80 persen. Kemudian, pasangannya, saya tidak membahas pasangan, karena kita harus bertujuan ke koalisi partai dulu," katanya. 

Jadi kesepakatan partai, kata Edo, ketika punya kendaraan baru ada putusan untuk  pasangannya. Supaya tidak menghabiskan waktu dalam mencari pasangan, padahal kendaraan belum ada. 

"Kemudian soal SK pengumuman sudah diterima, ke Jabar dan baru Majalengka yang sudah diterima. Yang lainnya mungkin berbarengan minggu depan termasuk Kuningan," ujarnya. 

Baca juga: Airlangga Mundur dari Golkar, Bagaimana Nasib Dian Rachmat Yanuar di Pilkada Kuningan 2024?