Bocah SD di Indramayu Meninggal

Terungkap Kondisi Bocah Kelas 3 SD di Indramayu Sebelum Meninggal Saat Sekolah, Ada Darah di Mulut

Kusnanto mengatakan ia menemukan Wili dalam keadaan tak sadarkan diri. Ada sedikit darah di mulutnya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Makam WD, bocah kelas 3 SD di Indramayu yang meninggal dunia saat sekolah. 

Kusnanto mengajak semua pihak menyerahkan penuh segala penanganan perkara kepada pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Di sisi lain, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan menegaskan, perkara meninggalnya Wili Dandson akan disikapi serius oleh polisi.

Polisi akan bekerja profesional, akuntabel, dan prosedural dalam menangani kasus ini.

Saat ini, polisi masih menunggu keluarnya hasil autopsi yang sebelumnya dilakukan terhadap jenazah Wili Dandson untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.

Sembari menunggu, polisi juga melakukan perkembangan penyelidikan lainnya, lanjut Hillal, sampai saat ini polisi sudah memeriksa sebanyak 28 orang saksi.

Saksi-saksi ini terdiri dari pihak sekolah, teman korban, keluarga, hingga tenaga medis yang memberikan pertolongan pertama kepada korban.

“Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik,” ujar dia.

Baca juga: Cerita Kusnanto dan Bangkit, Orang Pertama Tolong Bocah SD di Indramayu yang Meninggal Saat Sekolah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved