Keluarga Bocah SD yang Meninggal Sekolah di Indramayu Ingin Kasus Diusut Tuntas, Ini Kata Polisi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bocah kelas 3 di SDN 3 Amis Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu meninggal dunia di sekolah saat jam istirahat pada Kamis (1/8/2024).

Hingga saat ini, meninggal dunianya Wili Dandson masih menjadi misteri. 

Wili yang awalnya berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, pulang dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan menjelaskan, perkara ini sudah dilaporkan pihak keluarga ke polisi.

Keluarga pun meminta polisi mengusut tuntas kasus misteri meninggalnya Wili.

“Keluarga meminta kami mengusut tuntas perkara ini apakah ada pidana atau tidaknya,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mako Polres Indramayu, Selasa (6/8/2024).

Pada kesempatan itu, Polres Indramayu juga menyampaikan progres terbaru penanganan perkara kasus yang menghebohkan warga tersebut.

Menurut Hillal, salah satunya, Satreskrim Polres Indramayu sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Barang bukti ini meiliputi pakaian atau kaos training milik korban, kemudian celana training olahraga milik korban, kemudian kaos dalam milik almarhum, kemudian celana dalam milik almarhum,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mako Polres Indramayu, Selasa (6/8/2024).

Hillal menyampaikan, pihaknya perlu menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berjalan.

Pihak kepolisian juga rencananya akan berkoordinasi dengan dokter psikologi RS Bhayangkara Losarang untuk membantu pemeriksaan psikologi para siswa SDN 3 Amis Cikedung.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan, mencari fakta peristiwa apakah ada pidana atau bukan."

"Kami belum dapat menyimpulkan apa sih penyebab kematiannya,” ujar dia.

Di sisi lain, Hillal menegaskan, pihak kepolisian akan menyikapi perkara meninggalnya Wili Dandson dengan serius.

“Kami akan bekerja secara profesional, akuntabel, dan prosedural,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jenazah WD, Bocah Asal Indramayu yang Meninggal Dunia di Sekolah