Bocah SD di Indramayu Meninggal

Cerita Kusnanto dan Bangkit, Orang Pertama Tolong Bocah SD di Indramayu yang Meninggal Saat Sekolah

Kusnanto menceritakan detik-detik ia menolong Wili, bocah SD yang meninggal di sekolah di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kusnanto (Kiri) dan Bangkit (Kanan) guru di SDN 3 Amis Kecamatan Cikedung, Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Inilah sosok Kusnanto, tenaga administrasi SDN 3 Amis di Kecamatan Cikedung, Indramayu.

Ia merupakan orang pertama yang menolong Wili Dandson saat ditemukan tergeletak pingsan di sekolah hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1/8/2024).

Kematian bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu sampai saat ini masih misterius, penyebab kematiannya pun simpang siur.

Wili yang awalnya berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, justru harus pulang dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Kusnanto menceritakan, kejadian itu terjadi pada jam istirahat kedua sekitar pukul 11.10 WIB.

“Saya saat itu menolong almarhum Wili yang ditemukan tergeletak di depan kelas 3B,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (7/8/2024).

Kusnanto menceritakan, awal mulanya, ia mendapat laporan dari siswa lainnya bahwa ada anak yang jatuh pingsan.

Ia langsung berlari ke tempat yang ditunjukkan para siswa, di sana korban sudah tergeletak tak sadarkan diri dan dikerumuni teman-temannya.

"Saya langsung membawa almarhum ke kantor guru dan bersama-sama memberikan pertolongan pertama," ujar dia.

Kusnanto bersama guru lainnya kemudian membuka baju, celana, dan sepatu korban.

Ia juga memberikan minyak kayu putih, dengan harapan korban segera sadar.

Sementara guru lainnya segera memanggil tenaga kesehatan dan menghubungi keluarga almarhum.

Karena tak kunjung sadar, Kusnanto dan salah seorang guru bernama Bangkit tanpa menunggu lama langsung membawa korban ke puskesmas dengan sepeda motor.

“Setelah diberikan oksigen oleh dokter di puskesmas, korban disarankan untuk segera dirujuk ke rumah sakit jika tidak sadar dalam 10-15 menit,” ujar Bangkit menambahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved