Sikap Golkar Indramayu Usai Muncul Dua Poros Kuat Nina Agustina dan Lucky Hakim di Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Nina Agustina dan Lucky Hakim diyakini bakal menjadi poros yang nanti bakal bertarung di Pilkada Indramayu 2024.

Sejumlah partai diketahui sudah nyatakan dukungan kepada salah satu kandidat Bakal Calon Bupati Indramayu tersebut.

Dari kubu petahana, Nina Agustina sendiri diusung oleh PDI Perjuangan.

PDI P Indramayu juga mengklaim selangkah lagi akan terbentuk koalisi besar bersama dengan PKB, Demokrat, dan Perindo.

Sementara dari kubu Lucky Hakim, diketahui ada NasDem dan Gerindra yang sudah terang-terangan menyatakan dukungan.

Bagaiamana sikap Golkar?

Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu, Muhaemin mengatakan, Golkar sampai saat ini masih berproses.

Belum ada nama yang nantinya akan direkomendasikan untuk maju di Pilkada Indramayu 2024.

“Rekomendasi belum,” ujar dia saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Selasa (6/8/2024).

Muhaemin mengatakan, termasuk untuk koalisi, Partai Golkar juga belum menentukan sikap.

Mengingat, dalam penentuan sikap ini, kata dia, mesti mendapat restu dahulu dari tingkat DPP.

Di Pilkada Indramayu 2024, Golkar diketahui menjadi salah satu partai yang bisa mengusung pasangan calon sendiri karena memiliki 14 kursi di Pileg 2024.

Di sisi lain, di media sosial, banyak pula beredar foto Ketua DPD Partai Golkar Indramayu Syaefudin yang digadang-gadang berpasangan dengan Lucky Hakim selaku Ketua DPD NasDem Indramayu.

Menyikapi hal tersebut, Muhaemin mengatakan, perlu diakui dinamika politik yang saat ini terjadi di Indramayu, yaitu ada poros kuat di Pilkada nanti.

Yakni Nina Agustina sebagai petahana dan Lucky Hakim yang sebelumnya adalah Mantan Wakil Bupati Indramayu.

Secara pribadi dan bukan atas nama partai, Muhaemin berpendapat, pihaknya sebenarnya tidak mempermasalahkan jika kemudian Golkar ikut bergabung ke salah satu kubu tersebut.

Baik bergabung dengan kubu Lucky Hakim maupun Nina Agustina sebagai Calon Wakil Bupati.

Muhaemin mengatakan, dalam politik semua bisa terjadi.

Lain halnya jika mencalonkan Calon Bupati sendiri, lanjut Muhaemin, walau bukan hal yang tidak mungkin tapi harus dibarengi dengan kerja yang sangat ekstra untuk menang.

“Yang pentingkan kita bisa menang dan menjadi bagian dari eksekutif, karena bupati dan wakil bupati punya fungsi yang sama dan saling melengkapi,” ujar dia.

Meski demikian, lanjut Muhaemin, untuk saat ini Golkar masih menunggu intruksi dari DPP terlebih dahulu.

Termasuk menunggu siapa nama yang nantinya akan direkomendasikan untuk maju di Pilkada Indramayu 2024.

Pihaknya pun berharap rekomendasi tersebut bisa secepatnya keluar.

“Keputusannya ada di pusat,” ujar dia.

Baca juga: Polres Indramayu Susun Rencana Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 Untuk Amankan Pilkada Serentak