TNI Manunggal Membangun Desa
TNI Manunggal Membangun Desa ke-121 di Cirebon Resmi Dibuka, Fokus Pembangunan Fisik dan Non Fisik
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Cirebon resmi dimulai.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Cirebon resmi dimulai.
Upacara pembukaan digelar di lapangan sepak bola Desa Kubang, Kecamatan Talun, pada Rabu (24/7/2024).
Program ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan fokus pada pembangunan fisik dan non fisik.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati menjelaskan, bahwa TMMD kali ini tidak hanya menargetkan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Kesaksian Saka Tatal Soal Kasus Vina Cirebon, Bandingkan Sidang PK dengan Sidang 8 Tahun Silam
Tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah mereka.
"Acara ini diharapkan dapat menciptakan persatuan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta mempercepat kemajuan di Kabupaten Cirebon," ujar Aditya dalam keterangan resminya yang diterima Tribun, pada Kamis (25/7/2024).
Aditya juga menyampaikan, bahwa Desa Kubang dipilih sebagai lokasi TMMD setelah melalui proses seleksi yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
Dalam program ini, sekitar 125 personel gabungan atau satu SSK (satuan setingkat kompi) dikerahkan.
Baca juga: Desa Sumberejo Kulon Tulungagung Terbabat Tol Agungblijen, 43 Desa di Kota Marmer Ikut Terusir
"Untuk menyelesaikan program TMMD ini, kami telah menentukan waktu, yaitu dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyampaikan, apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD ini.
Ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Daerah, TNI dan masyarakat dalam memajukan daerah.
Baca juga: TEMPUH 3 Jam Perjalanan, Ini Jadwal Lengkap Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 25 Juli 2024
"TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jembatan dan jalan, tetapi juga pada program non fisik seperti pendidikan dan pemahaman masyarakat akan isu-isu penting seperti stunting," jelas Wahyu.
Ia menambahkan, bahwa TMMD adalah salah satu metode untuk memotivasi dan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun wilayahnya.
serta sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan membuka keterisolasian wilayah.
"Sehingga pada akhirnya, tercipta persatuan dan kesatuan yang kokoh untuk mencapai Kabupaten Cirebon yang sejahtera," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.