Ramai Kabar Surat Rekomendasi Gerindra di Pilkada Kuningan 2024 Jatuh ke Orang Luar, Ini Kata Kader

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Polemik rekomendasi DPP Partrai Gerindra di Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 jatuh kepada bukan kader partai menimbulkan reaksi keras dari kader Partai Gerindra.

Seorang kader yang juga mantan caleg Gerindra di Pileg 2024 Elit Nurlitasari menegaskan bahwa DPP Partai Gerindra harus jeli dalam mengambil putusan terkait pemberian rekomendasi bacabup maupun bacawabup. 

"Salah satunya dengan mempertimbangkan suara akar rumput."

"Kader internal itu harga mati. Tentu kami akan total mendukungnya."

"Jika benar hal itu terjadi, tentu saja kami menolak kandidat eksternal yang hanya memanfaatkan bendera partai," kata Elit kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024). 

Elit mengaku untuk siapa pantas penerima rekomendasi calon bupati dari internal masih banyak kader Partai Gerindra yang mumpuni dan kompeten untuk mendapatkan surat tugas atau rekomendasi. 

"Misal Ketua DPC Partai Gerindra Kabuaten Kuningan Dede Ismail yang selama itu berperan besar terhadap Partai Gerindra layak dan pantas mendapatkan rekomendasi untuk Pilkada Kuningan. Atau kader Gerindra sesungguhnya dan itu bisa dilihat dari rekam jejak," katanya.

Idealnya, kata Elit, Partai Gerindra tak perlu menggadaikan kendaraan politik dengan mengakomodasi calon dari luar partai yang hanya mengandalkan uang saja.

"Jika terjadi demikian, tentu kami tak akan rela jika surat tugas maupun rekomendasi jatuh kepada orang dari luar," katanya.

Baca juga: Geger Rekomendasi Bacabup Kuningan dari Gerindra Jatuh ke Orang Luar, Jangan Bikin Kecewa Kader