Pilkada Kuningan 2024
Jelang Pilkada Kuningan 2024, Sekda Dian Rachmat Resmi Ajukan Cuti di Luar Tanggungan, Ucapkan Maaf
Dian Rachmat Yanuar resmi mengajukan cuti di luar tanggungan negara jelang Pilkada Kuningan 2024.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Jelang pelaksanaan Pilkada Kuningan 2024 Sekda Kuningan H Dian Rachmat Yanuar resmi mengambil cuti di luar tanggungan negara (CLTN).
Berikut pernyataan resmi Sekda Dian Rachmat Yanuar sebagai bakal calon Bupati Kuningan 2024 - 2029.
Kepada masyarakat Kuningan yang saya cintai dan rekan-rekan birokrat yang saya hormati dan saya cintai, terkait pemberitaan mengenai pencalonan diri saya sebagai Bupati, ada beberapa hal yang perlu saya klarifikasi, yaitu :
• Sejak ramainya isu di media massa bahwa saya diusung untuk maju dalam kontestasi Bupati Kuningan, dari lubuk hati yang terdalam saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada saya.
Dan sungguh saya merasa terhormat atas penilaian masyarakat terhadap diri saya, bahwa saya dianggap punya kapasitas untuk menjadi Bupati Kuningan.
Namun perlu diluruskan bahwa pada saat isu itu muncul, dalam benak saya pribadi belum terbersit sedikit pun niat untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Kuningan.
Saya tetap tegak lurus menjalankan amanah yang dibebankan kepada saya untuk melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Daerah dan itu berkali-kali saya sampaikan melalui media, karena memang itu-lah yang saya rasakan.
• Proses untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kuningan itu tidak mudah, butuh perhitungan matang serta proses yang panjang, termasuk di dalamnya ada proses kontemplasi diri, apakah saya bisa, apakah saya mampu, baik secara moril, maupun materil.
Namun dalam proses itu, dukungan dari bawah makin banyak, gelombangnya makin kuat mendorong saya untuk menjadi bakal calon Bupati Kuningan.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada siapa pun Anda yang secara sukarela memasang baliho, spanduk, dukungan di medsos, dan sebagainya, hal tersebut saya artikan sebagai bentuk perhatian yang tulus serta adanya harapan baru, yang muncul bahkan dari orang-orang yang saya tidak kenal secara pribadi.
Saya sangat terharu dan mohon maaf saya tidak bisa membalas kebaikan dan ketulusan bapak/ibu atas dukungannya kepada saya pribadi.
• Proses politik dan perenungan yang panjang, akhirnya membawa saya ke satu titik, bahwa saya sebagai birokrat harus memutuskan secara pasti agar situasi yang saat ini berkembang tidak menjadi hal yang merugikan berbagai pihak.
Salah satunya, terkait dengan posisi saya sebagai birokrat, bahwa dukungan relawan tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaknetralan saya sebagai ASN.
Maka, sebagai ASN yang patuh pada aturan, meskipun masih ada ketidakpastian terkait proses politik, saya harus mengambil keputusan untuk kebaikan semua.
Dian-Tuti Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati den Wakil Bupati Kuningan Terpilih, Ini Kata Ketua KPU |
![]() |
---|
KPU Kuningan Bahas Penetapan Hingga Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Kuningan 2024 Pasangan Dian-Tuti Unggul, Saksi Paslon 2-3 Tolak Teken |
![]() |
---|
Cawabup Kuningan Terpilih Amih Tuti Syukuran Ulang Tahun, Kumpul Bareng Relawan dan Keluarga |
![]() |
---|
Kediaman Bupati Kuningan Terpilih Diserbu Warga, Dian Rachmat : Tiap Hari Ada Seribuan Warga Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.