Kursi Diikat Tali dan Digembok, Cerita Orang Tua di Indramayu Rebutan Bangku di Hari Pertama Sekolah
Mereka datang sejak dini hari untuk bisa mendapat kursi paling depan di kelas.
Usmad menyampaikan, aksi yang dilakukan orang tua murid itu tidak dipermasalahkan oleh pihak sekolah.
Selama tidak sampai merusak fasilitas, aksi tersebut dibolehkan.
“Enggak apa-apa sih, asal jangan merusak fasilitas sekolah yang ada, terutama meja kursi seperti ditulis tulis dengan spidol dan lain sebagainya itu tidak boleh. Kalau cuma mengikat atau menempel tulisan, itu silahkan boleh,” ujar dia.
Kondisi ini pun diakui Usmad sudah seperti tradisi. Kejadian tersebut rutin terjadi setiap tahunnya sejak lama, bahkan sejak puluhan tahun lebih.
“Biasanya itu dilakukan orang tua murid kelas 1 yang baru masuk sekolah, terus kelas 2 dan kelas 3. Kalau kelas 4-6 itu biasanya biasa saja, ada sih ada, cuma hanya satu dua orang tua saja,” ujar dia.
Baca juga: Begini Kata Kepsek SDN 4 Kedokanagung Indramayu Soal Orang Tua Rebutan Bangku saat Pertama Sekolah
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 13 Agustus 2025, Balai Desa Bondan dan BJB KCP Juntinyuat |
![]() |
---|
Bupati Lucky Hakim Sebar Ribuan Ular di Sawah Indramayu Buat Mangsa Hama Tikus |
![]() |
---|
Lewat GPM, Polres Indramayu Bantu Jaga Stabilitas Harga dan Ringankan Beban Masyarakat |
![]() |
---|
Polisi Periksa 10 Saksi Untuk Ungkap Misteri Kematian Putri Apriyani Dalam Kamar Kos Indramayu |
![]() |
---|
Update Kematian Apriyani di Indramayu, Polisi Bicara Soal Hasil Investigasi Puslabfor dan Autopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.