Polisi Periksa 10 Saksi Untuk Ungkap Misteri Kematian Putri Apriyani Dalam Kamar Kos Indramayu

Polisi memeriksa 10 saksi terkait kematian Putri Apriyani (24) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Indramayu

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
KASUS KEMATIAN PUTRI APRIYANI Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar dan Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno saat ditemui di Mapolres Indramayu, Selasa (12/8/2025). Mereka buka suara soal kasus kematian Putri Apriyani 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi memeriksa 10 saksi terkait kematian Putri Apriyani (24) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyampaikan, para saksi berasal dari berbagai pihak yang berada di lokasi saat kejadian.

“Termasuk saksi dari pihak keluarga,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (12/8/2025).

Fajar menyampaikan, kesaksian para saksi itu masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Perjuangan Arini Sambil Gendong Anak Untuk Dapat Sembako Murah di Kejari Cirebon, 1 Paket Rp 50 Ribu

Termasuk Polres Indramayu juga tengah mengumpulkan lebih banyak lagi barang bukti untuk didalami.

“Nanti kita kumpulkan juga saksi-saksi yang lain, alat bukti, kemudian pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada di TKP,“ ujar dia.

Dalam mengusut kematian Putri Apriyani ini, pihaknya menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

Mulai dari olah TKP, melakukan autopsi jenazah korban, hingga mendatangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di dalam kamar kos tersebut.

Dalam prosesnya, ia meminta agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan detail.


Kemudian hasil dari serangkaian penyelidikan tersebut akan digunakan untuk memastikan apakah ada tindak pidana yang terjadi atau tidak dibalik misteri meninggalnya Putri Apriyani di dalam kamar kos tersebut.

“Untuk mengetahui adanya tindak pidana atau tidak kita lakukan penyelidikan secara scientific investigation, mulai dari olah TKP dan lain-lain, kita masih terus mengumpulkan saksi-saksi,” ujar dia.

Putri Apriyani sendiri sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).

Kondisi jenazah Putri yang janggal langsung menghebohkan warga. Saat ditemukan, muka Putri yang semula cantik diketahui berubah menjadi gosong.

Baca juga: Demi Usut Kasus Kematian Tragis Putri Apriyani, Polres Indramayu Pakai Metode Ini

Warga pun berasumsi korban tewas karena dibakar.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved