Kasus Vina Cirebon

Barbuk CCTV Kasus Vina Cirebon Tak Ditunjukkan, Tapi Disebut di Persidangan, Ini Kata Kakak Vina

Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali mencuat ke publik setelah fakta mengejutkan terungkap di persidangan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kakak kandung Vina, Marliana 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali mencuat ke publik setelah fakta mengejutkan terungkap di persidangan.


CCTV yang disebut-sebut sebagai barang bukti tidak pernah ditunjukkan, meskipun telah disebutkan berkali-kali.


Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung Vina, Marliana, Kamis (11/7/2024).


Sidang yang saat itu digelar tertutup sempat membuat keluarga Vina tak mengetahui isi penuh jalannya sidang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut 3 DPO Vina Cirebon Itu Karya Ilmiah Sudirman: Sampai Kiamat Tak Bisa Ditemukan


Namun ia sempat mendengar bahwa CCTV disebut-sebut dalam persidangan tersebut.


Hal itu yang membuat ia merasa janggal dalam penanganan kasus tersebut.


"Kalau CCTV memang dari awal belum ditunjukkan ya, cuma memang disebutkan barang bukti CCTV tapi tidak pernah diperlihatkan isinya," ujar Marliana, Kamis (11/7/2024).


Marliana juga menyoroti peran Rudiana, ayah Eki, yang tidak pernah memberikan informasi terkait rekaman CCTV tersebut.


Menurutnya, Rudiana hanya menceritakan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari teman-temannya.


"Pak Rudiana juga gak pernah cerita soal CCTV, beliau cuma cerita terkait kronologi saja seperti mereka digiring sama empat motor yang saya tahu cerita dari Rudiana dan teman-temannya," ucapnya.


Menurut Marliana, berdasarkan cerita yang didengarnya dari Rudiana dan teman-temannya, Vina dan Eki digiring ke suatu tempat dan dieksekusi.

Baca juga: Pulang ke Rumah Usai Bebas, Pegi Setiawan, Mantan Tersangka Kasus Vina Cirebon: Tidurnya Tenang


Hal ini disebut sebagai pembunuhan berencana berdasarkan chattingan yang juga tidak pernah diperlihatkan.


"Ceritanya mereka digiring ke suatu tempat, terus mereka dieksekusi sampai akhirnya disebut pembunuhan berencana itu kan dari chattingan mereka."


"Chattingan mereka juga tidak pernah tahu, cuma dengar ceritanya saja dari mereka dalam hal ini Pak Rudiana dan teman-temannya," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved