Korban Kebakaran Hebat di Bekasi

"Jangan Lupa Santuni Anak Yatim", Ternyata Pesan Ini yang Selalu Diingat Kades Sarwadadi Cirebon

Dikenal sebagai sosok dermawan dan motivator, Suryan tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Desa Sarwadadi

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kepala Desa Sarwadadi, Ahmad Jahid. 

Saat kedatangan, banyak warga yang tampak berduka.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong

Mereka tak kuat menyembunyikan kesedihannya.

Tak sedikit dari mereka menangis sesak melihat Suryan dan istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra dan Alma, serta keponakannya Endah keluar dari mobil ambulans menuju dalam masjid.

Kelima korban itu hendak disalatkan hingga akhirnya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Sebelumnya, suasana duka menyelimuti rumah keluarga Suryan di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, setelah insiden kebakaran yang menewaskan lima anggota keluarga di Bekasi, pada Rabu (3/7/2024) pagi.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong

Keluarga Suryan, termasuk Pak Suryan sendiri, istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra dan Alma, serta keponakannya Endah, menjadi korban dalam kebakaran bangunan distributor perabotan rumah tangga di Bekasi.

Pantauan Tribun di lokasi, pihak keluarga sudah membuat tenda di depan rumahnya dibantu oleh para tetangganya.

Kursi-kursi untuk menyambut masyarakat melayat dan mengantarkan doa pun telah disediakan pihak keluarga.

Ketua RT.2.1 Blok Lapangan Bola Desa Sarwadadi, Abas menyampaikan informasi terkait peristiwa tragis tersebut.

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Terbaru Hari Ini 4 Juli 2024, Segini Tarif Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh

"Saya dapat info kematian Pak Suryan jam 10 karena waktu itu saya ada perlu, dapat info awalnya cuma ada info kebakaran," ujarnya saat berbincang dengan Tribun, Rabu (3/7/2024).

Menurut Abas, informasi awal tentang kebakaran diterima sekitar pukul 7 pagi.

"Dapat telepon dari karyawan Nuriman di sana. Jadi nyambung, saling berkabar ke keluarga di sini (Blok Lapangbola, RT.2, Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon)," ucapnya.

Abas menyampaikan, bahwa Nuriman, karyawan yang berada di lokasi kejadian, menghubungi Pak Mail, yang kebetulan sedang bersama Pak Suma, warga setempat.

Baca juga: Mengenal Sosok Suryan, Korban Kebakaran di Bekasi di Mata Warga Desa Sarwadadi Cirebon: Ini Sosoknya

"Mendapatkan informasi itu, pihak keluarga diberi kabar dan meminta untuk berangkat ke Bekasi," jelas dia.

Mendapatkan informasi itu, keluarga Suryan segera berangkat ke Bekasi menggunakan mobil siaga milik desa. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved