Korban Kebakaran Hebat di Bekasi

Mengenal Sosok Suryan, Korban Kebakaran di Bekasi di Mata Warga Desa Sarwadadi Cirebon: Ini Sosoknya

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Bekasi pada Rabu (3/7/2024) pagi tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi warga

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kepala Desa Sarwadadi, Ahmad Jahid. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Peristiwa kebakaran yang terjadi di Bekasi pada Rabu (3/7/2024) pagi tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Suryan, salah satu korban yang tewas bersama istri, dua anak dan ponakannya, dikenal sebagai sosok dermawan yang selalu peduli terhadap sesama.

Kepala Desa Sarwadadi, Ahmad Jahid mengungkapkan, bahwa Suryan merupakan figur yang sangat dihormati di desa.

Baca juga: JADWAL Terbaru Kereta Api Kahuripan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

"Ya, yang saya tahu almarhum Suryan itu sosok yang sangat dermawan," ujar Ahmad Jahid saat diwawancarai di balai desa setempat sebelum kedatangan rombongan jenazah dari Bekas, Rabu (3/7/2024).

Hanya satu bulan yang lalu, pada bulan Mei, Suryan mengadakan khitanan massal untuk warga Desa Sarwadadi.

"Almarhum mengadakan khitanan massal untuk warga kami, ada sekitar 32 anak yang mengikuti sunatan tersebut."

Baca juga: Tarif Jalan Tol Bali Mandara Terbaru Hari Ini 4 Juli 2024, Sudah Terpasang 88 kamera CCTV

"Kegiatan itu murni dari sumbangsih beliau. Sedikitpun kami tidak mengeluarkan uang, kami hanya diajak ngobrol dan diminta menjadi panitia."

"Biaya dokter dan santunan anak-anak khitanan, termasuk pakaian, itu dari beliau semua," ucapnya.

Tidak hanya itu, Suryan juga berperan besar dalam pembangunan Masjid Baitul Mukminin, yang saat ini berdiri megah di halaman balai desa.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong

"Di saat para warga urunan mengembangkan masjid, sumbangan dari almarhum tentu paling banyak."

"Selain itu, setiap ada pembangunan musala di desa kami, beliau juga selalu ikut andil," jelas dia.

Selain itu, Suryan juga dikenal sebagai pengusaha yang merintis dari nol.

"Yang kami salut dari beliau, dia pengusaha yang merintis dari nol, beliau bukan keturunan orang kaya. Tapi dia belajar dari bawah atau nol," katanya.

Baca juga: JADWAL Terbaru Kereta Api Kahuripan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

Yang paling diingat oleh warga adalah kepedulian Suryan terhadap anak yatim.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved