Korban Kebakaran Hebat di Bekasi
"Jangan Lupa Santuni Anak Yatim", Ternyata Pesan Ini yang Selalu Diingat Kades Sarwadadi Cirebon
Dikenal sebagai sosok dermawan dan motivator, Suryan tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Desa Sarwadadi
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Dikenal sebagai sosok dermawan dan motivator, Suryan tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kepala Desa Sarwadadi, Ahmad Jahid, adalah salah satu orang yang merasakan dampak positif dari nasihat Suryan.
Ditemui saat menunggu kedatangan jenazah Suryan dan keluarganya pada Rabu (3/7/2024) malam, Ahmad berbagi cerita tentang pesan penting yang selalu diingatnya.
Baca juga: Mengenal Sosok Suryan, Korban Kebakaran di Bekasi di Mata Warga Desa Sarwadadi Cirebon: Ini Sosoknya
"Saat saya hendak mencalonkan diri sebagai kepala desa, Suryan yang sudah merantau ke Bekasi memberi pesan, 'Kalau mau jadi Kuwu, santuni anak yatim.'"
"Pesan itu saya jalankan dan dengan izin Allah SWT, kini saya bisa memimpin desa," ujar Ahmad.
Suryan dikenal sebagai figur yang sangat dihormati.
Bulan Mei lalu, ia mengadakan khitanan massal yang diikuti oleh 32 anak di desa, tanpa biaya dari warga.
Baca juga: JADWAL Terbaru Kereta Api Kahuripan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar
"Itu murni dari sumbangsih beliau," ucapnya.
Selain itu, Suryan juga berperan besar dalam pembangunan Masjid Baitul Mukminin dan berbagai musala di desa.
"Setiap ada pembangunan, beliau selalu ikut andil," jelas dia.
Suryan adalah seorang pengusaha yang merintis dari nol dan selalu menyantuni anak yatim.
Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Terbaru Hari Ini 4 Juli 2024, Segini Tarif Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh
Informasi tentang kematiannya diterima Ahmad dari seorang warga, Pak Uus, yang mendengar kabar dari Bekasi.
"Gudangnya kebakaran, dan Pak Suryan tidak selamat," katanya.
Jenazah Suryan dan keluarganya dimakamkan di TPU Desa Sarwadadi, disaksikan oleh ratusan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.