Keberadaan BLK Diharapkan Dapat Mengurangi Angka Tingkat Pengangguran Terbuka di Majalengka

Pemkab Majalengka bakal membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM)

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka bakal membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) yang berlokasi di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.


Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, berharap, keberadaan BLK tersebut dapat menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Majalengka.


Sebab, menurut dia, pembangunan BLK merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka TPT yang pada tahun ini tersisa 4,12 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa.

Baca juga: DK2UKM Majalengka Bangun Balai Latihan Kerja di SIKIM, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini


"Tentunya, fungsi BLK akan dioptimalkan untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Majalengka," kata Arif Daryana saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (25/6/2024).


Ia mengatakan, keberadaan BLK juga mempermudah proses menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan sesuai kebutuhan dunia industri di Kabupaten Majalengka.


Bahkan, pihaknya juga bakal bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menyediakan instruktur profesional hingga merekrut lulusan peserta pelatihan keterampilan di BLK tersebut.


Ditargetkan, BLK itu dapat beroperasi pada semester kedua tahun ini, sehingga kebutuhan karyawan di sejumlah perusahaan dapat diisi para peserta yang telah mengikuti pelatihan keterampilan.


"Ada beberapa perusahaan yang menyatakan kesiapannya utnuk menyediakan sarana dan prasarana, serta instruktur pelatihan di BLK, bahkan merekrut lulusannya," kata Arif Daryana.


Ia menyampaikan, upaya lain dari pemerintah daerah untuk menekan angka TPT ialah mempermudah izin bagi investor, dan hingga kini terdapat puluhan perusahaan besar di Kabupaten Majalengka.


Selain itu, pihaknya pun mendorong pengembangan sektor UMKM untuk berinovasi dan berkreasi hingga memasarkan produk unggulannya hingga tembus pasar internasional.


"Sektor UMKM yang terbukti tangguh menghadapi pandemi Covid-19 ini juga turut berkontribusi dalam menekan angka TPT di Kabupaten Majalengka," ujar Arif Daryana.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved