Driver Ojol Menuntut Kenaikan Tarif, Sehari Pernah Hanya Dapat Rp 30 ribu
Ribuan pengemudi ojek online dan taksi online menduduki Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, Kota Bandung
Editor:
Mutiara Suci Erlanti
Tribun Jabar/Syarif
Ribuan pengemudi ojek online dan taksi online menduduki Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024).
Andri mengatakan hal ini kian membuat suram situasi sepinya orderan akhir-akhir ini. Ia mengatakan pernah hanya mendapat Rp 30 ribu dalam sehari.
Pengemudi ojek online dari aplikator lainnya, Ahmad, mengatakan terjadi penurunan pendapatan sejak pandemi Covid-19. Hal ini diperparah dengan tingginya potongan dari aplikator.
"Potongan ongkos ini sangat parah. Membuat kita kesulitan meng-cover kebutuhan untuk bensin dan perawatan kendaraan. Kami minta potongannya diperkecil, tarifnya dinaikkan, sesuai dengan peraturan," katanya.
Aksi unjuk rasa ini hanya menutup badan Jalan Diponegoro. Sedangkan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan sekitarnya cenderung lancar.
Berita Terkait
Baca Juga
Breaking News: Ngaku Diintimidasi Kuwu, Pedagang Pasar Wanguk Unjuk Rasa di Pendopo Indramayu |
![]() |
---|
Motor Driver Ojol Raib Saat Salat Isya Berjamaah di Masjid Cirebon, Pelaku Terekam CCTV dan Viral |
![]() |
---|
Sopir Bus Pariwisata Geruduk Gedung Sate, Desak Gubernur Dedi Mulyadi Cabut Larangan Studi Tour |
![]() |
---|
Ribuan Kader PDIP Ciayumajakuning Plus Bakal Geruduk PN Majalengka Besok Senin, Ada Apa? |
![]() |
---|
Breaking News: Unjuk Rasa, Warga Eretan Wetan Bakar Ban & Bentangkan Spanduk Kecewa Pada Lucky Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.