Pensiun Dini PLTU

Menilik Dampak dan Tantangan Pensiun Dini PLTU di Indonesia Demi Mewujudkan Energi Bersih

Pemerintah Indonesia mulai mendorong program pensiun dini PLTU untuk mencapai transisi energi.

Istimewa Dok Cirebon Power
Foto udara progres pembangunan pembangkit Cirebon Power Unit II di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon 

Menurut Joseph, pemilihan PLTU unit I sebagai pilot project pensiun dini bukan karena alasan kebersihan. Tetapi karena evaluasi operasional, keuangan, dan lingkungan yang menunjukkan keunggulan.

"Investor tidak akan mengambil risiko yang tidak terukur."

"Inisiatif Cirebon Power sebagai pilot project pensiun dini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia, menuju pencapaian target nol emisi (net zero emission) pada tahun 2060 dan untuk mengurangi dampak perubahan iklim," jelas dia.(*)

Tantangan

Program pensiun dini PLTU di Indonesia ini membutuhkan biaya yang sangat besar.

Bahkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia butuh biaya sekitar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 21 triliun untuk mempensiunkan dini PLTU Cirebon 1.

“Salah satu pilot project yang sudah berjalan adalah pemensiunan dini Cirebon 1 power plant. Dengan kapasitas 660 MW, akan membutuhkan biaya kurang lebih US$ 1,3 miliar untuk memensiunkan dini pembangkit listrik ini dalam 7 tahun ke depan” jelas Sri Mulyani dalam postingan di Instagram pribadinya @smindrawati.

Sri Mulyani menjelaskan, dengan mempensiunkan dini PLTU Cirebon 1 bisa menyelamatkan 28,5 juta ton CO2e.

Namun yang menjadi tantangan adalah investasi untuk transisi menuju ekonomi rendah karbon ini sangat besar.

Sehingga, harus sangat diperhatikan karena bisa berpotensi adanya korupsi dana dalam proses mempensiunkan dini PLTU.

Pemerintah juga perlu menjamin adanya jaminan sosial dan lapangan kerja baru khususnya untuk pegawai PLTU itu sendiri.

Pensiun dini PLTU batu bara berpotensi memunculkan dampak positif terhadap lingkungan seperti emisi gas rumah kaca berkurang, udara lebih bersih dan kualits hidup masyarakat pun bisa meningkat.

Namun, hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana pengelolaan limbah PLTU tak terpakai dan dampaknya terhadap ekosistem sekitarnya.

Selain itu juga, dalam mengimplementasikan pensiun dini PLTU pasti membutuhkan biaya yang sangat besar.

Sehingga, harus mempertimbangkan keseimbangan antara dampak ekonomi, lingkungan, sosial dan ketahanan energi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved