Kemenag Majalengka Sebut Kuota Cadangan Jemaah Haji Capai Lebih Dari 300 Orang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ratusan calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Majalengka masuk kuota cadangan ibadah haji 2024.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Abu Mansyur, mengatakan, calhaj yang masuk kuota cadangan mencapai lebih dari 300 orang.

Menurut dia, jumlah tersebut berdasarkan ketentuan kuota cadangan minimal 30 persen dari kuota reguler ibadah haji tahun ini yang mencapai 1192 orang.

Baca juga: Kemenag Majalengka Buka Suara Soal Jemaah Haji yang Gagal Berangkat ke Tanah Suci

"Jadi, kuota cadangan ibadah haji tahun ini sebanyak 361 orang, itu 30 persen dari kuota reguler," kata Abu Mansyur saat ditemui di Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (3/5/2024).

Ia mengatakan, 361 calhaj tersebut mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti jemaah haji yang masuk kuota reguler pada tahun ini.

Di antaranya, pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya haji, hingga mendapatkan koper ibadah haji 2024 dari Kemenag melalui KBIH masing-masing.

Namun, pihaknya mengakui dari 361 calhaj kuota cadangan hanya sebanyak 230 orang yang bersedia melunasi biaya haji dan mengikuti tes kesehatan.

Baca juga: Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Hermat Kipli Pilih Tahun Depan Saat Ditawari Gabung Kloter Lain

"Dari 230 calhaj yang melakukan pelunasan juga hingga kini baru 91 orang yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini," ujar Abu Mansyur.

Ia menyampaikan, calhaj kuota cadangan pun diberikan surat pernyataan mengenai kesiapannya untuk diberangkatkan ke Tanah Suci maupun tidak.

Bahkan, surat pernyataan tersebut diberikan sebelum calhaj kuota cadangan melunasi biaya haji hingga mengikuti proses pemeriksaan kesehatan.

"Kan, kuota cadangan itu artinya siap berangkat ataupun tidak berangkat, dan kami juga tetap mengupayakan pemberangkatannya," kata Abu Mansyur.