Pilkada Kuningan 2024

5 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dari Kader Nonpartai, Dinilai Masih Malu-malu Kucing

Ini dia lima calon bupati atau wakil bupati nonpartai di gelaran Pilkada Kuningan 2024.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Kompleks Kantor Bupati Kuningan. Sejumlah tokoh dikabarkan akan bersaing di Pilkada Kuningan 2024. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Tahapan untuk Pilkada Kuningan 2024 telah berjalan.

Saat ini partai tengah menjaring nama-nama yang nantinya akan bertarung memperebutkan kursi Kuningan Satu dan Kuningan Dua.

Tak hanya dari internal partai, sejumlah kader nonpartai juga ikut mendaftar.

Mereka mencoba peruntungan agar bisa bertarung di Pilkada Kuningan 2024.

Siapa saja para bakal calon ini.

Menurut penelusuran TribunCirebon.Com, diketahui dari sekian Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024 bukan kader partai politik itu di antaranya :

Bakal calon Bupati Kuningan 2024, Thony Indra Gunawan resmi mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati Kuningan ke dua partai.
Bakal calon Bupati Kuningan 2024, Thony Indra Gunawan resmi mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati Kuningan ke dua partai. (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

1. Thony Indra Gunawan

Sosok Thony Indra Gunawan merupakan warga Kuningan yang dikenal sebagai pengusaha, setelah sekian lama meninggalkan posisi jabatan sebagai Ketua DPC Hanura.

2. dokter Deni Wiranagapati

Adalah cucu Mantan Bupati Kuningan ke 18 dan pada tahun 1967 - 1973. Deni Wiranagapati tecatat sebagai ASN aktif dan berakhir alias pensiun pada tahun 2034 mendatang atau sisa masa bakti 7 tahun lagi.

Boy Sandi Kartanegara.
Boy Sandi Kartanegara. (Istimewa)

3. Boy Sandi Kartanegara

Adalah tokoh masyarakat sekaligus pengamat sosial lingkungan Kuningan. Diketahui sosok ini merupakan mantan wartawan pascareformasi dan sekarang pemilik Institut Merah Putih Kuningan.

4. Hj Ela R Noehyana

Sosok perempuan ini mantan karyawan Rumah Sakit Pondok Indah dan sekarang menjabat sebagai Penasehat UMKM Indonesia 2021 hingga sekarang dan pernah tercatat 100 Pengusaha Sukses Indonesia 2004 versi Majalah Bisnis.

Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Kuningan di Jalan Siliwangi - Kuningan
Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Kuningan di Jalan Siliwangi - Kuningan (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)

5. Dian Rahmat Yanuar

Sosok Dian Rahmat Yanuar bagi kalangan birokrat dan perangkat desa di Kuningan, tentu bukan barang asing. Namun tercatatnya sosok Sekda Kuningan hingga sekarang itu belum memperlihatkan keseriusan dalam mengikuti tahapan Pilkada Kuningan 2024.

Dianggap Belum Serius

Namun para tokoh nonpartai ini dianggap belum serius atau malu-malu kucing melaksanakan tahapan Pilkada Kuningan 2024.

Padahal, mereka telah melakukan pengambilan hingga pengembalian formulir pendaftaran dari sejumlah parpol di Kuningan.

Bukti tidak keseriusan sosok nonkader di Pilkada Kuningan, hingga kini belum melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat.

"Dari sekian banyak Calon Bupati dan Wakil Bupati nonkader partai hanya memainkan partai saja," kata Kang Nurdin salah seorang tokoh pemuda Kuningan saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Senin (27/5/2024).

Padahal, kata Kang Nurdin, setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan itu perlu kerja keras mengambil hati masyarakat sebagai pemilik hak suara saat Pilkada 2024.

"Seringnya kami berkunjung dari setiap desa di Kuningan di momen Pilkada, semua menilai calon nonkader partai ini sangat prihatin dan tidak terkenal sama sekali," katanya.

Idealnya, kata dia, momen Pilkada seharusnya menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

Sebab, melihat partisipasi pemilih Pilkada Kuningan dalam setiap pelaksanaan itu terjadi penurunan terus.

"Jadi begini, sudahmah mereka (nonkader partai) Cabup dan Cawabup ini tidak terkenal, malah tidak memberikan pendidikan politik yang baik. Eh, tapi ada satu yang terkenal dan itu rekam jejak kurang baik hingga berurusan dengan penegak hukum," katanya.

"Untuk garapan menjadi populer di Kuningan, bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan itu banyak. Misal dengan memperbaiki manajemen pemerintah sebagai pelayan masyarakat atau dengan usaha memperbaiki jalan desa di daerah," katanya.

Baca juga: Mau Jadi Bupati atau Wakil Bupati Kuningan? Ini Perkiraan Ongkos Ikut Pilkada, Nilainya Fantastis

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved