15 Jemaah Haji Asal Majalengka Masuk Kategori Prioritas Lansia, Begini Tahapan yang Harus Dijalani

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kemenag mencatat belasan jemaah haji asal Kabupaten Majalengka termasuk kategori prioritas lanjut usia (lansia).

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Abu Mansyur, mengatakan, jumlah jemaah haji kategori prioritas lansia tersebut mencapai 15 orang.

Menurut dia, rata-rata usia para jemaah haji kategori prioritas lansia di Kabupaten Majalengka itu pun berkisar antara 81 tahun - 93 tahun.

Baca juga: Desa Pantirejo Kabupaten Pati Tersapu Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban, 9 Kecamatan Terbeton

"Ada 15 orang yang masuk kategori jemaah haji prioritas lansia di Majalengka," ujar Abu Mansyur saat ditemui di Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (28/5/2024).

Ia mengatakan, mereka tersebar dalam empat kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Kabupaten Majalengka yang pada tahun ini totalnya mencapai 1192 orang.

Pihaknya mengakui, 15 jemaah haji tersebut juga mendapatkan prioritas pelunasan ibadah haji, dan dipastikan lolos skrining kesehatan, sehingga telah dijadwalkan terbang ke Tanah Suci.

Baca juga: Desa Linggasari Kabupaten Ciamis Tersapu Tol Getaci, 2 Konsorsium Tak Lolos Lelang Proyek

"15 orang ini dipastikan memenuhi syarat atau istithaah dari segi kesehatannya, karena sekarang sistemnya istithaah dulu baru pelunasan biaya hajinya," kata Abu Manshur.

Ia menyampaikan, empat kloter jemaah haji asal Kabupaten Majalengka diberangkatkan secara bergiliran dari mulai 4 dan 30 Mei 2024, kemudian 4 serta 9 Juni 2024.

Mereka tergabung dalam Embarkasi Kertajati, sehingga dijadwalkan terbang langsung ke Tanah Suck dari BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Desa Blongsong Kabupaten Bojonegoro Tersapu Mega Proyek Tol Ngawi-Tuban, 16 Kecamatan Terbeton

Namun, para jemaah itu akan menginap dahulu di Asrama Haji Indramayu dulu untuk menjalani sejumlah pemeriksaan, dan keesokan harinya baru diterbangkan dari BIJB Kertajati.

"Teknisnya setelah dilepas tingkat kabupaten akan menuju Asrama Haji Indramayu, dan menginap satu malam, kemudian baru terbang ke Arab Saudi dari BIJB Kertajati," ujar Abu Mansyur.