Pilkada Serentak 2024
Anggaran Pilkada Serentak 2024 untuk Bawaslu Kabupaten Majalengka Meningkat 100 Persen
Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang diterima Bawaslu Kabupaten Majalengka dari Pemkab Majalengka tampaknya meningkat signifikan
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang diterima Bawaslu Kabupaten Majalengka dari Pemkab Majalengka tampaknya meningkat signifikan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, mengatakan, pada Pilkada Serentak 2024 Pemkab Majalengka mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk Bawaslu Kabupaten Majalengka.
Menurut dia, jumlah tersebut meningkat lebih dari 100 persen dibanding anggaran yang didapat pada Pilkada Serentak 2018 yang hanya mencapai Rp 4,7 miliar.
Baca juga: Pemkab Majalengka Serahkan Hibah Anggaran Pilkada Serentak 2024 ke KPU dan Bawaslu
Pihaknya mengakui, mulanya anggaran yang dialokasikan untuk Bawaslu Kabupaten Majalengka pada Pilkada Serentak 2024 hanya Rp 5 miliar, kemudian ditambah dua kali lipatnya.
"Alhamdulillah, anggarannya meningkat dua kali lipat dibanding yang dialokasikan di awal," ujar Dede Rosada saat ditemui usai penyerahan hibah anggaran Pilkada Serentak 2024 di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan KH Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (23/5/2024).
Ia mengatakan, anggaran senilai Rp 10 miliar itu akan digunakan untuk pengadaan barang dan jasa pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka.
Pasalnya, kebutuhan honorarium bagi pengawas Pilgub Jabar dan Pilbup Majalengka hingga ke tingkat badan adhoc Panwascam, PKD, dan PTPS dikaver Pemprov Jabar.
Pihaknya pun bakal memaksimalkan anggaran yang didapat untuk kebutuhan pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabuparen Majalengka, sehingga tidak ada kendala berarti.
Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Tribun Jabar Kunjungi KPU Kuningan
"Kami berharap, dukungan anggaran ini bisa memaksimalkan kinerja pengawasan untuk meminimalisir pelanggaran Pilkada Serentak 2024," kata Dede Rosada.
Dede menyampaikan, jika berkaca pada 2018 maka tensi Pilkada Serentak 2024 berbeda dibanding pemilihan umum (Pemilu) 2024, sehingga menuntut kinerja pengawasan yang lebih maksimal.
"Mudah-mudahan, Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka baik pilgub maupun pilbup berjalan sukses tanpa ekses," ujar Dede Rosada.
Jelang Dilantik Sebagai Bupati Majalengka, Eman Suherman Bakal Susun Program Unggulan 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Cirebon Terpilih Ditunda, Effendi Edo Buka Suara |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Terpilih Pada 9 Januari 2025 |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur Jadi Maret 2025, KPU Jabar Angkat Bicara |
![]() |
---|
Termasuk Kabupaten Cirebon, 11 Daerah di Jabar Ajukan Gugatan Hasil Pilkada 2024 ke MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.