Pilkada Kuningan 2024
Sosok HM Ridho Suganda, Bakal Calon Bupati Kuningan yang Akan Diusung PDIP
HM Ridho Suganda dan Rana Suparman sudah mendapat rekomendasi dari PDIP Jabar untuk maju sebagai calon bupati Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - HM Ridho Suganda masuk sebagai kandidat Calon Bupati Kuningan 2024 dari PDIP Kuningan bersama Rana Suparman.
Berikut ini sekilas sosok HM Ridho Suganda yang tahun lalu menjadi wakil bupati Kuningan.
Pria kelahiran Bogor tahun 1982 ini merupakan anak pasangan Bupati Kuningan Alm H Aang Hamid Suganda dan Almh Hj Utje Ch Suganda.
Ia kini berdomisili di Lingkungan Karanganyar, RT 003/001, Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunCirebon.com, HM Ridho Suganda ini telah menuntaskan pendidikan terakhir pada tahun 2010 – 2012 dengan gelar Magister Universitas Menara Siswa Bogor.
Sebelumnya ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Unika Atmajaya Jakarta.
Adapun masa pendidikan formal itu menengah atas berakhir pada tahun 1997-2000 di SMU Negeri 2 Bogor dan pada tahun 1994-1997 di SMPN 4 Bogor, sedang masa pendidikan tahun 1988-1994 itu berlangsung di SDN Pengadilan 2 Bogor.
Sosok mantan wakil Bupati Kuningan juga diketahui pernah melangsungkan pendidikan Non-Formal pada tahun 2016 dengan kategori Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Bagi Kalangan Diplomat Angkatan IV LEMHANAS Republik Indonesia.
Ia juga berprofesi sebagai pengusaha. HM Ridho Suganda merupakan Direktur Utama PT Suganda Bangun Jaya, Direktur Utama PT Tugu Rukma Wibawa, Komisaris Utama RS Jantung Hasna Medika Kuningan, Manager Representatif PT Waskita Jaya Purnama
Selain itu, menjadi Direktur Utama PT Maja Putra Mustika dan Komisaris Utama BPR RWAP Periode Tahun 2014 - 2019 dan pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kuningan Periode Tahun 2018 - 2023
Untuk Organisasi, HM Ridho Suganda diketahui sebagai Ketua KONI Kab. Kuningan Periode 2023 - 2027, Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar-Mahfud Kuningan dan menjabat sebagai Sekjen Banteng Muda Indonesia Kota Bogor serta aktif di MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor
Kemudian aktif juga organsiasi KADIN Kota Bogor dan menjabat Ketua DPD KNPI Kota Bogor Periode 2010 - 2013.
Selain itu, Edo sapaan akrab Calon Bupati Kuningan ini pernah menjabat Ketua Karang Taruna Kota Bogor, Ketua MPKT Karang Taruna Kota Bogor dan Wakil Sekretaris Pemuda Panca Marga Kota Bogor Periode 2010 - 2013.
Kemudian, posisi Sekretaris Umum Perbasi Kota Bogor Periode 2010 – 2013, Pengurus Karang Taruna Tingkat Provinsi (Koordinator Wilayah III CIAYUMAJAKUNING) Pembina Wilayah TAGANA Kabupaten Kuningan.

Bersaing dengan Rana Suparman
Nama kader PDIP yang akan diusung sebagai calon Bupati Kuningan 2024 semakin mengerucut.
"Hasil penjaringan pendaftaran hingga sekarang itu ada dua nama yang muncul sebagai pemegang rekomedasi Cabup Kuningan 2024. Untuk inisial itu saya pastikan berhuruf R," kata Nuzul Rachdy, Sekretaris DPC PDIP Kuningan saat memberikan keterangan sesuai menerima kunjungan Partai Golkar di DPC PDIP Kuningan, Minggu (19/5/2024).
Zul mengatakan, kedua Calon Bupati Kuningan jalur PDIP Kuningan ini sekarang lebih gencar melakukan pengenalan kepada lapisan masyarakat.
Kemudian secara kepartaian juga tidak lepas dari komunikasi lebih intens dengan semua kader partai.
"Sebanarnya ini masih dalam penentuan siapa berhak mendapat rekomedasi. Kemudian, dari kedua Paslon Bupati ini terus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada lapisan masyarakat, terus tim survei juga sedang bergerak untuk menilainya kinerja kader dalam pilkada," katanya.
Menyinggung soal komitmen DPC PDIP Kuningan, kata Zul. bahwa untuk komposisi Calon Bupati Kuningan 2024 itu tetap diajukan dalam paket pasangan dengan partai lain.
"Ya, untuk PDIP tetap mengajukan sebagai Calon Bupatinya, jadi itu sudah ketentuan pasti kami di partai dan ini terbukti dengan pengalaman selama 4 periode," katanya.
Terlepas dengan jumlah kursi sebanyak 9 Anggota DPRD Kuningan, kata Zul, tidak menutup paket Paslon Bupati dan Wakil Bupati itu semua dari kader PDIP Kuningan.
"Ya terlepas dengan jumlah kursi, kemungkinan paket Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati itu bisa dari PDIP semua. Jadi, tahapan ini masih panjang dan masih melakukan banyak proses jelang Pilkada Kuningan," katanya.
Mengenai kehadiran pengurus DPD Golkar di kantor DPC PDIP, kata Zul mengungkap bahwa kunjungan atau silaturahmi ini sebagai budaya partai politik dalam kebutuhan Pilkada Kuningan 2024.
"Untuk penerimaan kunjungan partai kita terbuka dan kebetulan saat ini teman - teman dari Golkar datang. Kemudian dalam konsolidasi partai ini sebagai budaya Pilkada juga," katanya.
Zul mengemuka dalam sejarah pilkada Kuningan, PDIP dan Golkar sempat sejalan dan berhasil memenangkan Pilkada Kuningan 2008 - 2013 dari pasangan H Aang Hamid Suganda (PDIP) dan H Momon Rochmana (Golkar).
"Untuk koalisi bisa saja terjadi, kemudian melihat pengalaman PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada Kuningan, saat pasangan Pak Aang dan Pak Momon. Namun hingga sekarang belum final untuk koalisi atau pasangan dengan siapa?" katanya.
Untuk diketahui dua nama peserta Pilkada Kuningan jalur DPC PDIP itu mulai mengerucut terhadap dua nama.
Yakni Rana Suparman mantan Ketua DPRD Kuningan dan HM Ridho Suganda.
Sementara, Lena Herlina, H Karyani, Narendra Kiemas, H Acep Purnama, dan Hj Tuti Ketua Muslimat Kuningan gugur dalam perjalanan tahapan Pilkada PDIP Kuningan 2024.
Baca juga: Ini Dia Calon Bupati yang Akan Diusung PDIP di Pilkada Kuningan 2024, Inisialnya R
Dian-Tuti Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati den Wakil Bupati Kuningan Terpilih, Ini Kata Ketua KPU |
![]() |
---|
KPU Kuningan Bahas Penetapan Hingga Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Kuningan 2024 Pasangan Dian-Tuti Unggul, Saksi Paslon 2-3 Tolak Teken |
![]() |
---|
Cawabup Kuningan Terpilih Amih Tuti Syukuran Ulang Tahun, Kumpul Bareng Relawan dan Keluarga |
![]() |
---|
Kediaman Bupati Kuningan Terpilih Diserbu Warga, Dian Rachmat : Tiap Hari Ada Seribuan Warga Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.